Jelang Galungan, Pengungsi di Kukuh Kecipratan Bantuan Babi

  • 30 Oktober 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1968 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com – Menjelang hari raya Galugan dan Kuningan para pengungsi asal Karangasem yang tinggal di Desa Kukuh sedikit tersenyum. Pasalnya mereka kecipratan bantuan babi potong untuk merayakan Galungan. Bantuan babi seberat 116 kg itu diserahkan Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, I Made Sugianto untuk dipotong bersama Senin, (30/10/2017).

Menurut Sugianto, bantuan babi itu merupakan sumbangan salah satu warga Tabanan yang peduli terhadap para pengungsi Gunung Agung. Dijelaskan bahwa warga Karangasem yang mengungsi ke desanya ada sekitar 113 jiwa. Mereka tinggal di rumah keluarganya yang tersebar di 6 titik yakni Banjar Lodalang, Banjar Tengah, Banjar  Munggal, Banjar Tegal, Banjar Denuman, dan Banjar Tatag. “Sebagian dari mereka sudah ada yang pulang ke rumah asalnya, saat ini hanya tinggal 17 KK, mereka yang masih tinggal di Kukuh itulah kita berikan daging babi untuk sekedar merayakan Galungan,” ucapnya.

Dikatakan pihaknya sangat wellcome dengan para pengungsi asal karangasem itu. Pihaknya mengaku berupaya menyambut mereka sebagai sebuah keluarga besar, mulai dari memberikan perhatian hingga mengupayakan bantuan dari para donator. Bahkan dalam catatannya beberapa bantuan telah mengalir dari alumni SMPN Penebel, alumni SMAN 2 Tabanan, warga setempat, travel agent, hingga anggota DPRD Tabanan salurkan bantuan untuk semeton Karangasem. “Karang Taruna di desa kami bahkan ngelawang barong bangkung dan ngamen di jalan untuk menggalang dana. Saya bangga tumbuh jiwa-jiwa peduli sesama di desa,” ungkap Sugianto.

Sementara salah satu perwakilan pengungsi, Ketut Purna asal Kecamatan Kubu, Karangasem mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada mereka. Selain dapat bantuan sembako, seragam sekolah, juga pemeriksaan dan pengobatan dari Puskesmas Marga II yang rutin ke tempat tinggal pengungsi. Termasuk pendampingan dari aparat Desa Kukuh saat dua semeton Karangasem rawat inap dan rawat jalan di BRSUD Tabanan. “Kami berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Desa Kukuh Marga,” ungkap Purna.red/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER