Lupa Matikan Dupa, Bale Daje Milik Warga Kubu Terbakar
- 08 Oktober 2017
- 00:00 WITA
- Bangli
- Dibaca: 2894 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Warga di Banjar Kubu, Kelurahan Kubu, Bangli dibuat geger dan berhamburan keluar rumah, Minggu (08/10/2017). Pemicunya lantaran mendengar teriakan minta tolong salah seoarang warga akibat melihat adanya kebakaran. Diketahui, rumah yang terbakar tersebut milik Ni Wayan Wandih (53). Dengan serta merta warga pun langsung berupaya membantu memadamkan api yang telah melalap bangunan bale daje milik korban dan langsung melaporkan musibah tersebut ke kantor Damkar Pemkab Bangli via telepon.
Mendengar adanya laporan tersebut, sejumlah petugas BPBD Bangli dan Polsek Bangli langsung turun ke lokasi. Kanit Reskrim Polsek Bangli, Iptu Ketut Purnawan seijin Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka menuturkan kronologis kejadian bermula sekitar pukul 18.00 wita korban melaksanakan persembahyangan di dalam kamar. “Dari keterangan saksi-saksi, usai melakukan persembahyangan dikamar, korban membiarkan api dupa tetap menyala dan ditinggal pergi untuk melakukan persembahyangan ke Pura Pucak Pandakan di Kubu,” bebernya.
Nah ketika rumah korban dalam keadaan kosong, berselang satu jam kemudian pukul 19.00 wita, saksi I Wayan Budawan (39) yang merupakan tetangga korban, melihat api sudah mulai membakar rumah berukuran 4,5 m kali 6,5 meter tersebut. Kontan saja, saksi langsung berteriak untuk meminta pertolongan warga agar kebakaan tidak meluas. Dari hasil olah TKP, diketahui, dibawah pelangkiran tempat korban menaruh dupa terdapat kasur dan barang lainnya yang mudah terbakar. “Pemicu kebakaran karena korban lalai, tidak mematikan dupa usai melakukan persembahyangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, untuk proses pemadaman api berlangsung kurang dari satu jam setelah petugas Damkar Bangli. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materiil yang ditimbulkan akibat musibah tersebut ditaksir mencapai Rp 25.000.000. ard/ari
Komentar