Waduh...Aksi Pencurian Terjadi Di Sekitar By Pass Soekarno, Pelaku Masih Berkeliaran

  • 30 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5646 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Tidak tanggung-tanggung, pelaku pencurian kini menyasar seputaran jalan By Pass Soekarno. Terpantau ada 3 tempat yang menjadi korban aksi pencurian dengan jarak dan waktu yang berbeda.  Bahkan masing-masing tempat kerugiannya rata-rata sekitar puluhan juta rupiah. Hingga kini pelaku pencurian belum terungkap dan masih berkeliaran.

Baca : https://www.suaradewata.com/read/2017/08/24/201708240006/Polisi-Masih-Selidiki-Kasus-Penjambretan-Di-Barat-Patung-Bung-Karno.html

Aksi kriminalitas di wilayah Kecamatan Kediri Tabanan cukup mengkwatirkan. Buktinya belakangan ini terjadi aksi penjambretan dan pencurian di seputaran Jalan By Pass Ir. Soekarno. Yang saat ini pelakunya masih belum terungkap dan masih berkeliaran. Untuk kasus penjambretan di Jalan By Pass Ir. Soekarno barat Traffic Light patung Bung Karno yang terjadi beberapa minggu yang lalu. Hingga berita ini diturunkan, untuk pelaku penjambretan masih belum terungkap atau masih berkeliaran. Dan saat itu yang menjadi korban adalah wanita yang sedang melewati tempat tersebut. 

Baca juga : https://www.suaradewata.com/read/2017/08/28/201708280012/Polisi-Himbau-Masyarakat-Agar-Berhati-Hati-Bila-Keluar-Pada-Malam-Hari.html

Sedangkan untuk kasus pencurian, saat ini terjadi pencurian di sebuah perumahan Teduh Residence di lingkungan Banjar Sanggulan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sekitar pukul 11.45 wita, Rabu, (30/08/2017). Perumahan tersebut merupakan sebuah Kantor Perwakilan Penerbit Airlangga yang dekat jaraknya disekitar Jalan By Pass Ir. Soekarno. Adapun barang yang dicuri adalah 1 buah laptop, 1 buah proyektor, 1 buah Samsum Tab, permata 10 buah dan sejumlah uang sekitar kurang lebih 10 juta rupiah. Dengan total kerugian mencapai kurang lebih sekitar 30 juta rupiah.

"Tadi sekitar jam 8 pagi masih ada, setelah itu kita langsung tinggal kerja ke lapangan, ada sekitar jam 11 lebih kita sudah balik dan kedapatan barangnya sudah tidak ada," ucap Supervisor Kantor tersebut yakni berinisial GG, 26 asal Kecamatan Kediri kepada media suaradewata.com, Rabu, (30/08/2017). 

Dia menerangkan, saat kembali ke kantor tersebut, dirinya melihat gembok kunci pintu depan rumah dalam keadaan rusak. Tidak hanya itu, kondisi pintu rumah juga dalam keadaan tercongkel dan tidak terkunci. Selain itu, pelaku juga mengacak ngacak seluruh isi kamar di kantor tersebut. 

"Gembok depan pintu dicongkel kayak dipakai linggis, gemboknya rusak dan gak bisa dikunci lagi, seisi ruangan tempat tidur juga di bongkar," terangnya.

Tidak hanya itu, selain kasus pencurian di perumahan Teduh Residen, juga ada terjadi kasus pencurian di sebuah tempat makan Escala di lingkungan Banjar Sanggulan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri yang tidak jauh lokasinya dari perumahan Teduh Residen. Melainkan lokasinya ditimur perumahan tersebut yang letaknya di sebelah selatan Jalan By Pass Ir. Soekarno. Kejadiannya pada hari Sabtu, (26/08/2017), sekitar pukul 03.00 wita. Dimana tempat tersebut kehilangan TV 1 unit, Laptop 2 buah, speaker aktif 2 buah dan 1 mesin bor. Dan untuk total kerugiannya kurang lebih sekitar 25 juta rupiah.

"Ya, disini dicongkel di pintu dan tembok belakang, dan diperkirakan pelaku masuk dari belakang," ucap salah satu Security Escala yakni Kade Sukarata,35 kepada media suaradewata.com, Rabu, (30/08/2017).

Sementara, tidak jauh dari kedua lokasi tersebut, disebuah tempat makan Mie Ndower di lingkungan Banjar Sanggulan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri juga pernah terjadi pencurian pada Hari Jumat, (28/07/2017). Mie Ndower tersebut lokasinya di sebelah utara Jalan By Pass Ir. Soekarno. Yang dicuri adalah uang kurang lebih sekitar 10 juta dibrangkas dan minuman Milo 2 bungkus yang isinya 1 bungkus 20 biji.

"Ya, uang di brangkas diambil, dibuka pakai sendok, brangkasnya dibawa ke dapur dan sebelahnya ada sendok," ucap salah satu Diswaser di Mie Ndower berinisial TM, 20 kepada media suaradewata.com, Rabu, (30/08/2017).

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut. Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat, apabila berpergian keluar rumah agar menambah kunci pengaman. Dan untuk kasus pencurian yang terjadi di sekitar Jalan By Pass Soekarno, jajaran Polres Tabanan sedang melakukan penyelidikan.  "Masih dalam proses lidik," ucap AKBP Marsdianto.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER