Bupati Eka “Dinobatkan” Sebagai Kepala Daerah Inovatif 2017

  • 01 Agustus 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5409 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com– Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tergolong sukses memimpin Tabanan. Hal ini terbukti berbagai prestasi diraihnya hingga menjadi langganan sebagai kepala daerah yang berprestasi ditingkat nasional. Salah satu contohnya tahun 2017 ini Bupati Eka masuk dalam jajaran Kepala Daerah Inovatif (KDI) versi Koran Sindo. Bupati Eka adalah satu-satunya Bupati di Pulau Bali yang “dinobatkan” sebagai KDI bersama 12 Bupati lainnya dari seluruh Indonesia.

Dalam KDI yang direlease Koran Sindo ada 5 Gubernur di Indonesia yang masuk KDI diantaranya Gubernur Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Sulawesi Tengah. Sedangkan untuk Walikota Koran Sindo mendudukkan 9 walikota yang masuk dalam KDI. Begitu juga untuk Bupati, terdapat 13 Bupati yang masuk dalam bupati yang inovatif tahun 2017. Dari 13 bupati yang masuk KDI itu salah satunya adalah Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti.

Menurut Koran Sindo, bahwa sejumlah kepala daerah di tanah air tak berhenti melakukan terobosan pelayanan kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan lahirnya berbagai inovasi kebijakan yang memiliki kualitas dan visi luar biasa dalam membangun daerah. Sehingga pihaknya menggelar event Kepada Daerah Inovatif (KDI) setiap tahun yang dimulai pada tahun 2014 lalu. Tahun ini Koran Sindo merelease 5 Gubernur, 9 walikota dan 13 Bupati di seluruh tanah air yang masuk KDI versi Koran Sindo.

Terkait masuknya Bupati Tabanan, Ni Eka Wiryastuti sebagai salah satu Bupati inovatif, kepada www.suaradewata.com Bupati Eka tidak lupa mengucapkan syukur atas prestasinya itu. Kata dia tahun ini dirinya baru pertama kali masuk dalam KDI. Keberhasilan tersebut kata dia merupakan kerja bersama mulai dari eksekutif, legeslatif dan juga masyarakat Tabanan. “Ini adalah keberhasilan bersama, kita patut berbangga dan bersyukur, tentunya untuk berbuat lebih baik kedepannya” ucap Selasa, (1/8/2017).  Menurut dia apapun yang diperbuat harus menghasilkan dampak langsung kepada pembangunan dan kemajuan hidup rakyat. “Kerja, kerja, kerja yang kita lakukan adalah bagian dari investasi karma, dan kerja yang sungguh-sungguh dari hati pastilah akan membawa hasil yang positif dan nyata, dan bukan hasil rekayasa,” bebernya. Dirinya juga menegaskan jabatan adalah amanah sehingga harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Bupati Eka dalam setiap pertemuan selalu mengistilahkan amanah yang diembannya dengan istilah 3 B, yakni Berbuat, Berdoa dan Bersyukur. “3 B itu adalah prinsif saya, jabatan ini adalah amanah, atas keberhasilan ini dengan tulus saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran eksekutif, legeslatif dan tentunya masyarakat Tabanan, mari kita bergandengan tangan, mari bersama-sama berbuat dan saling mengisi untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Bupati Eka. Rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER