Ini Penyebab Supply Air PDAM Terputus di Batubulan

  • 21 Juli 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3392 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar mengeluhkan sejumlah proyek gorong-gorong di Gianyar yang tidak memperhatikan keberadaaan pipa air minum. Beberapa proyek, diantaranya proyek di Pejeng, Kecamatan Tampaksiring dan di areal yang melingkari terminal Batubulan kecamatan Sukawati.

Direktur Utama PDAM Gianyar, Sastra Kencana, mengaku tengah menghitung sejumlah kerusakan yang disebabkan pengerukan alat berat. “Ini sedang kami inventarisir,” keluh Sastra Kencana, Kamis (20/7). Dia mengaku, semenjak ada proyek pengerukan atau pembangunan gorong-gorong, sering mendapatkan keluhan dari pelanggan. Walau begitu, pihaknya tetap melakukan penyambungan kembali terhadap pipa yang dirusak.

Dijelaskan Sastra Kencana, kerusakan paling parah berdampak pada wilayah di Banjar Tegeha, Kecamatan Sukawati. “Kami pun sampai harus menyediakan truk tangki air bersih ke banjar itu,” terangnya.

Disinggung mengenai ganti rugi dari pihak proyek, pihak PDAM sejauh ini belum memikirkan hal itu. “Sampai saat ini kami belum meminta ganti rugi atau koordinasi. Fokus untuk membenahi banyak pipa yang bocor,” terangnya. Dikatakan Sastra, untuk pipa diameter kecil bisa langsung ditangani.

Yang jadi masalah adalah pipa diameter besar yang kena terjangan alat berat. Pipa diameter besar memerlukan waktu penanganan yang cukup lama. Akibat banyaknya pipa yang rusak, pompa air pun terpaksa dimatikan yang berdampak terhadap supply air di beberapa wilayah Sukawati tersendat.

Untuk saat ini, penanganan yang dilakukan oleh PDAM adalah menanti alat berat mengeruk gorong-gorong. “Setelah setting drainase dan beton gorong-gorong (box culvert) baru PDAM bisa kerja menangani pipa,” tukasnya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER