Boping “Si Anak Angin”, Launching Album Jiwa Merdeka

  • 19 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4908 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Boping Suryadi disamping dikenal sebagai politisi handal PDIP, dia juga seorang seniman. Dikalangan pemusik Suryadi dikenal sebagai “Boping si Anak Angin”. Nama itu adalah pemberian sang guru Sawung Jabo yang juga mentornya dalam bermusik. Setelah beberapa tahun diasah oleh Sawung Jabo kini Boping si Anak Angin merilis album perdananya bertajuk “Jiwa Merdeka”. Album perdananya tersebut akan dilaunching dalam konser tunggal di Bitdec Pantai Nyanyi Sabtu, (20/05/2017) malam.

Dalam press conference yang digelar rumah kreatif anak angin Jalan By Pass Bung Karno nomer 15 B Jumat, (19/05/2017) Boping didampingi musisi kawakan Sawung Jabo dan mengamat music Bans Leo. Tidak hanya itu dalam kesempatan itu juga dihadirkan Ayu Weda dan band Anak Angin yang merupakan binaan Boping.

Dalam press conference dan diskusi musik yang dipandu Dewa Wiratmaja itu Boping memaparkan album perdananya yang akan dilaunching. Dalam album itu kata dia ada 10 lagu yang merupakan karya besaranya. Diantaranya Rimba Asing, Calo Jalur Tikus, Bercerminlah, Egaliter, Angin Menyambar, Padamu Negeri, Berikan Cinta Yang Tersisa, Menjadi Matahari, serta Debu Berkabut dan Gumi Brara Brere. Dalam album bersama anak angina itu Boping berposisi sebagai vocal, yang digawanggi oleh Iwan Andrean sebagai gitaris, Teddy Irawan Keyboard/gitar/vocal latar, Gitar Bass Anang Rachman dan Drumer Dean Andreana Hakim. Dalam diskusi tersebut juga sempat diputar klip lagu “Rimba Asing” dalam layar lebar yang membuat peserta diskusi sempat tertegun.

Menurut Boping dirinya memang sudah sejak lama suka bermusik, namun sekitar 2014 lalu dirinya semakin serius setelah berkenalan dengan musisi kondang. “Beliau (Sawung Jabo) adalah mentor sekaligus guru saya, saya juga pengagung berat karya lirik dan lagunya, dan beliau yang “meracuni” saya dan anak angina masuk rekaman sehingga melahirkan album perdana bertajuk jiwa merdeka ini,” papar Boping. Dia juga mengungkapkan album ini lahir berawal dari kegelisahan melihat penomena ditengah masyarakat saat ini. “Saya ndak peduli nanti saya menjadi apa, yang pasti saya terus berkarya paling tidak dalam ruang lingkup kecil terus berbuat untuk masyarat,” ucapnya. Salah satu lagu dalam albumnya yang dibahas yakni lagu yang bertajuk “Egaliter”. Kata dia dalam lagu itu dirinya ingin mengembalikan setiap manusia pada persamaan tanpa ada perbedaan sehingga memiliki jiwa merdeka dengan lintasan kebenaran. “Ayo kita merdeka dalam lintasan kebenaran,” ajaknya. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus berkarya dalam jiwa merdeka dengan lintasnya kebenaran sebagai panduan. Dalam desain album tersebut, dia juga ingin menggambarkan bendera merah putih yang perlu dibela, dan juga ada laut, dimana laut adalah hal yang merdeka. “Cobalah belajar tentang laut, karena laut mengajarkan untuk kerendahan hati, kalau dia marah kita akan tenggelam," ucap Boping sambil mengatakan rugi kalau tidak menonton konser pedarananya di Bitdec Pantai Nyanyi pada Sabtu, (20/05/2017) malam.

Sementara Boping dimata Sawung Jabo adalah sosok pemusik yang memiliki karakter dan peka terhadap situasi sosial ditengah masyarakat. “Banyak pemusik hebat tapi tidak banyak yang peduli dengan kenyataan hidup, Boping adalah salah satu pemusik yang peduli dengan kenyataan hidup,” ucapnya. Jabo juga menegaskan kenapa Boping disebutnya sebagai “Anak Angin” sesuai nama bandnya kini. Hal itu lantaran sejak kenal Boping, dirinya sering menghubungi dan Boping berada dimana-mana. “Dia saya beri nama anak angina, “Boping si anak angina”..karena beliau ada dimana-mana,” ucapnya.

Hal serupa diungkapkan pengamat musik Bens Leo. Kata dia ada sesuatu yang menarik soal Boping. “Lirik-liriknya  memprovokasi kita untuk memdengarkan lebih jauh tentang lagu-lagunya,” ucapnya. Kini di Bali telah lahir lagi orang-orang yang peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat dan kebetulan lahir dari seorang Ketua DPRD Tabanan. “Saya harap kedepan “virus” Boping si Anak Angin ini akan menjalar ke Generasi muda Bali dan Tabanan pada khususnya,” harap Bens Leo.ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER