Longsor di Munduk, Kakek 70 Tahun Terluka Tertimpa Longsor
- 01 Mei 2017
- 00:00 WITA
- Buleleng
- Dibaca: 4385 Pengunjung
Buleleng, suaradewata.com - Bencana longsor terjadi, di Dusun Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, pada Senin (1/5/2017) sekitar pukul 17.00 wita. Akibat bencana longsor ini, 1 orang yakni Ketut Sudarya (70), mengalami luka-luka akibat tertimbun material longsor. Sudarya pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Bencana longsor yang membuat 1 orang mengalami luka ini berawal dari, hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Desa tersebut selama dua jam lamanya. Lantaran hujan terlalu lebat,lubang yang disiapkan untuk bangunan senderan akhirnya penuh dengan genangan air hujan. Lantaran lubang, tidak mampu menampung air hujan, membuat tanah yang labil menjadi longsor, dan menimpa rmah milik Ketut Sudarya.
Sudarya saat itu, berada di dalam kamar rumah. Longsoran tanah yang jebol mengenai tembok kamar yang didalamya ada Sudarya. Sudarya pun langsung panik, Sudarya yang berusia lanjut tidak bisa menghindar, ketika longsoran tanah menimpa tembok kamar, dan langsung saja menimpa kaki kiri yang membuat kaki kiri bagian pergelangannya patah akibat terjangan tanah longsor.
Keluarga korban, pun langsung melarikan Sudarya ke RS Kertha Usada Singaraja untuk dilakukan penanganan medis. Selain menyebabkan, 1 orang mengalami luka-luka, akibat kejadian ini juga membuat kerugian materiil sebesar Rp10 juta, akibat tembok kamar yang jebol.
Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, saat ini korban telah menjalani penanganan medis. "Satu orang luka-luka akibat longsor ini, kami himbau masyarakat untuk tetap waspada akan terjadi longsor, terutama warga yang tinggal di daerah perbukitan," kata Suartika.
Hingga saat ini, pihak polisi sudah koordinasi langsung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, untuk membersihkan sisa-sisa tanah yang longsor berserta puing-puing tembok bangunan yang ambruk akibat longsor. Anggota BPBD Buleleng bersama Anggota Polisi dan warga sekitar, masih berupaya untuk terus membersihkan sisa-sisa material akibat longsor tersebut.rik/adi/aga
Komentar