Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Kidul

  • 06 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3431 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Pasca kebakaran yang memporak-porandakan belasan kios pedagang di Pasar Kidul Bangli, tim Labfor Polda Bali, langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan guna mengetahui penyebab  kebakaran tersebut, Senin (06/03/2017) siang.  Dari identifikasi petugas, diduga kebakaran dipicu konsleting listrik dari salah satu kios yang terbakar.
 
Dari pantauan di lokasi, areal TKP yang terbakar di lantai dua Pasar Kidul Bangli tepatnya yang berada di bagian utara, tampak masih dipasangi police line. Sejumlah anggota dari Polsek Bangli dan Polres Bangli masih disiagakan di lokasi. Sementara Tim Labfor Polda Bali baru tiba dilokasi sekitar pukul 13.45 wita.  Tampak saat itu, petugas lebih banyak mengamati instalasi jaringan listrik yang diduga sebagai pemicu awal kebakaran. Selain itu, sejumlah sampel juga turut diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Labfor untuk mengetahui kemungkinan penyebab lain.
 
Kapolsek Bangli, Kompol. I Dewa Gede Mahaputra menyampaikan, akibat kebakaran tersebut telah menyebabkan sebanyak 16 kios dari 10 orang pemilik yang ludes terbakar. Penyebabnya sesuai keterangan saksi-saksi dan dari kronologis musibah tersebut diduga akibat konsleting listrik.  “Hasil identifikasi sementara, diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek. Namun untuk lebih pastinya, kami masih menunggu hasil dari penyelidikan Tim Labfor,” ungkapnya.
 
Sementara untuk kerugian, hingga kini masih dilakukan pendataan. “Secara riil kerugian yang ditimbulkan masih kita data,” tegasnya. Meski demikian, diestimasi kerugian yang diderita para pedagang telah mencapai ratusan juta.
 
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda pasar Kidul Bangli untuk kali kedua ini terjadi pada Senin (5/3) dini hari sekitar pukul 04.15 wita. Saat itu, kondisi pasar masih relative sepi. Sesuai keterangan saksi-saksi, api diketahui muncul pertama kali dari salah satu kios di lantai dua yang khusus menjual sarana upacara yadnya milik Dayu Biyang yang berada dibagian timur. Tidak ada korban  jiwa dalam kejadian tersebut. ard/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER