Banyu Pinaruh, Melukat Massal di Pantai Yeh Gangga

  • 22 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2841 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com-  Sekitar 2000 orang yang kebanyakan para siswa mengikuti Banyu Pinaruh (Sehari setelah Hari Raya Saraswati) di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan. Selain para siswa ritual ini juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD Tabanan dan tokoh masyarakat. Acara yang digelar Paiketan Daksa Dharma Sadhu (PDDS) ini dipimpin oleh lima sulinggih, Minggu (22/01/2017).

Wabup Sanjaya dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Panitia penyelenggara atas berlangsungnya kegiatan positif itu. “Saya mewakili Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan terima kasih kepada PDDS yang telah membuat kegiatan yang sangat positif dan mulia ini. Apalagi ini merupakan kegiatan satu-satunya yang ada di Indonesia, khususnya di Bali,” ujarnya. 

Dikatakannya selaku umat beragama kegiatan Banyu Pinaruh bukan hanya sebagai wacana saja di sekolah, namun generasi muda harus memahami makna Saraswati dan Banyu Pinaruh itu sesuai hakikatnya dan menjalankan prakteknya. “Dengan Ritual ini kita bersama-sama melakukan pembersihan diri, bersihkan hati dan pikiran, dekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, lakukan Yadnya dengan baik, baik secara individu ataupun massal,” katanya.

Ke depan, pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan. “Saya harap kegiatan ini tidak berhenti dan terus dilakukan secara rutin. Jalin koordinasi dengan baik agar kegiatan ini bisa lebih semarak lagi,” imbuhnya.Pada kesempatan itu Wabup Sanjaya juga melakukan persembahyangan dan menyerahkan sarin canang kepada ketua panitia. 

Sementara itu Ketua Panitia, Made Astawa, mengatakan kegiatan tersebut sudah diselenggarakan pihaknya sebanyak 4 kali. “Ini merupakan keempat kalinya kegiatan ini kami laksanakan. Ke depannya kami akan mengadakan kegiatan Penglukatan Banyuh Tampal Bolong, dan Banyuh Tumpek Wayang. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, khususnya juga Bapak Wakil Bupati Tabanan,” jelasnya.

Upacara pembersihan diri pada hari tersebut dipimpin oleh lima sulinggih, diantaranya IPM Trinata Daksa Manuaba dari Griya Kukuh Kerambitan, IPM Rsi Siwa Putra Sanatana Daksa Manuaba dari Griya Utu Penebel, IPM Daksa Sidanta Putra Manuaba dari Griya Padang Kediri, IPM Siwa Putra Parama Manik Kusuma Manuaba dari Kemoning Baturiti, IP Begawan Wiran Rudra Prarama Daksa Manuaba dari Griya Seronggo Kerambitan. Rls/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER