Mayat Dalam Karung Diduga Wanita Penghibur Padanggalak
- 21 Januari 2017
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 10934 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com- Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, terungkap mayat perempuan dalam karung yang dibunuh dan mayatnya dibuang di sungai di Jalan Tukad Punggawa, Denpasar Selatan pada Sabtu (21/1/2017) pagi tadi bernama Jematun.
Jematun yang beralamat sementara di Padanggalak, Denpasar Timur ini kesehariannya diduga bekerja wanita penghibur.
Jematun, merupakan perempuan kelahiran Mojokerto 5 Januari 1971. Diketahui perempuan ini merupakan seorang janda beranak dua yang berasal dari Desa Kedungudi, Mojokerto, Jawa Timur yang kemudian berpindah ke Banyuwangi.
Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan, pihaknya berusaha keras mencari identitas mayat perempuan dalam karung yang dibuang ke sungai di Jalan Tukad Punggawa tersebut. "Kita sebar foto korban ke lokasi sekitar TKP dan di banjar-banjar, untuk mengetahui barangkali ada yang tau siapa korban. Dan akhirnya diketahui, korban bernama Jematun, 46 tahun (red, sebelumnya ditulis 45) asal Mojokerto, Desa Kedungudi, Jawa Timur yang telah pindah ke Banyuwangi," ujarnya Sabtu (21/1/2017) malam.
Dijelaskannya, korban selama di Bali beralamat di Padanggalak, Denpasar Timur, dan bekerja diduga sebagai wanita penghibur atau Pekerja Seks Komersial (PSK). "Ya alamat sementara di Padanggalak dan bekerja diduga sebagai wanita penghibur," jelasnya.
Ditanya apakah kuat dugaan korban dibunuh oleh pelanggannya, Hengky Widjaja mengaku pihaknya belum mengetahuinya dan berkilah masih menyelidiki pelakunya.
"Belum tahu mb, kita masih lidik. Ada dua luka terbuka di kepalanya, masih mengeluarkan darah," kata Hengky Widjaja mengakhiri.
Seperti diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di sungai di Jalan Tukad Punggawa, Denpasar Selatan, Sabtu (21/1/2017) pagi. http://suaradewata.com/read/2017/01/21/201701210002/Sosok-Jasad-Perempuan-Terbungkus-Karung-Ditemukan-di-Tukad-Punggawa.html
Korban dibunuh oleh seseorang, terbukti petugas menemukan dua luka terbuka di kepala bagian belakang yang diakibatkan oleh benda tajam. Bahkan saat ditemukan, darah segar masih mengalir dari kepalanya.
Hingga kini petugas kepolisian terus melakukan penyidikan untuk mengungkap siapa dalang dibalik terbunuhnya Jematun. Ids/gin
Komentar