Pernyataan Sikap BEM NUSANTARA

  • 12 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 9909 Pengunjung
istimewa
Opini, suaradewata.com - Kebijakan Presiden melalui PP Nomor 60 tahun 2016 sedang menjadi topik hangat hampir seluruh mahasiswa di Seluruh Indonesia. Bukan hanya menggrogoti BEM namun hingga seluruh lini masyarakat ikut mengambil bagian menjadi garda terdepan dalam pembelaan terhadap rakyat.
 
Kado istimewa tahun baru yang diberikan oleh bapak Presiden Republik Indonesia beserta para menterinya membuat semua orang ingin bangkit dan menunjukan kehebatan untuk membela rakyat yang semakin hari semakin tertindas dan tersakiti oleh cekikan tajam sang penguasa negeri.
 
Bahkan BEM Nusantara ikut menjadi bagian kecipratan ISU yang sedang hangat saat ini. Sehingga, ide BEM Nusantara untuk bertemu semua Aliansi Mahasiswa di Republik Indonesia ini diawali dengan menemui Aliansi BEM Seluruh Indonesia. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menjalin Silaturrahim antar mahasiswa yang semakin lama semakin mengalami kemunduran dalam persatuan dan kesatuan. Meski semangat mahasiswa kian lama selalu terpupuk.
 
Setelah bertemu Aliansi BEM Seluruh Indonesia di Mahkamah Jalanan (Depan Waroenk Upnormal) Tebet, Jakarta Selatan, Indonesia. Maka BEM Nusantara melalui Korda BEM Nusantara Jabodetabek menyatakan sikap bahwa:
 
1. Meminta Aliansi BEM Seluruh Indonesia untuk selalu menggunakan kata Aliansi di depan kata BEM untuk menjelaskan bahwa hal tersebut ajakan dan/atau seruan dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia.
 
2. BEM Nusantara tetap mendukung aksi yang dilakukan dan/atau akan dilaksanakan oleh BEM atau aliansi manapun yang mengatasnamakan pembelaan terhadap rakyat.
 
3. BEM Nusantara menyatakan untuk tidak terjun dan/atau turun pada AKSI BELA RAKYAT 121 yang diserukan oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan berbagai catatan dan hasil pertemuan dengan BEM Seluruh Indonesia pada 10 Januari 2017 lalu.
 
4. BEM Nusantara mengecam keras apabila ada suatu golongan atau kelompok tertentu yang mencatut nama BEM Nusantara pada Aksi Bela Rakyat 121 mendatang.
 
5. BEM Nusantara meminta dan mengajak kepada seluruh BEM dan/atau aliansi yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjalin silaturrahim antar BEM dan/atau Aliansi tanpa pamrih dan tanpa sekat antar aliansi.
 
6. BEM Nusantara mengajak seluruh BEM dan/atau Aliansi di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengkaji isu-isu hulu atau mendasar yang hilirnya memiliki keterkaitan erat dengan berbagai isu yang berkembang saat ini agar perjuangan seluruh Mahasiswa dan Rakyat Indonesia memiliki arah yang jelas.
 
7. BEM Nusantara mengajak seluruh BEM dan/atau Aliansi di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk bersama menyiapkan Aksi RAPORT MERAH Jokowi JK yang akan dilaksanakan oleh beberapa aliansi BEM yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 21 Januari 2017.
 
8. BEM Nusantara meminta kepada seluruh Anggota, Koordinator Daerah, dan Koordinator Nusantara BEM Nusantara di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tidak menjadi bagian dari AKSI 121 mendatang. Jika ingin menjadi bagian, maka TIDAK DIPERKENANKAN untuk membawa nama BEM NUSANTARA.
 
9. Meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia, yaitu Bapak Jokowi-JK dan Jajaran menteri Kabinet Kerja untuk memberikan transparansi APBN yang fluktuasinya sudah mencapai angka 2.4%.
 
10. Meminta kepada pemerintah Republik Indonesia yaitu bapak Jokowi dan Jusuf Kalla serrta jajaran Kabinet Kerja agar slogan Kabinet Kerja tidak hanya menjadi slogan belaka, melainkan menunjukkan hasil kerja yang nyata kepada RAKYAT INDONESIA.
 
11. Meminta kepada seluruh rakyat Indonesia dan berbagai pihak agar tidak terprovokasi atas apapun berita yang berkembang saat ini yang berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 
Karena sejatinya perjuangan adalah langkah yang terus berulang secara terus menerus, maka mahasiswa pasti akan terus memperjuangkan kepentingan Rakyat Indonesia melalui aliansi, organisasi atau yang sejenisnya.
 
Pernyataan sikap ini murni berdasarkan pada pertemuan aliansi BEM Nusantara dengan aliansi BEM Seluruh Indonesia. Melalui pernyataan sikap ini, BEM Nusantara menghimbau kepada seluruh Anggota, Koordinator Daerah dan Koordinator Nusantara untuk tidak turun aksi dalam AKSI 121 kamis mendatang.
 
Perjuangan dan perjalanan tidak ada yang instan. Segala hal harus dipersiapkan dengan matang, dengan tujuan yang jelas dan dengan proses yang tak sederhana. Sehingga kami berharap mampu memberikan yang terbaik untuk seluruh Rakyat Indonesia.
 
Melalui pernyataan sikap ini pula, kami berharap kepada seluruh anggota, korda, dan kornus BEM Nusantara untuk tetap focus pada kajian HULU yang kemudian akan disampaikan kepada pemerintah melalui AKSI akhir bulan tahun baru 2017.
 
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Terimakasih.
 
Karena kita adalah (maha)siswa!
Hidup Mahasiswa !
Hidup Rakyat Indonesia !
 
Jakarta, 11 Januari 2017
 
 
BEM NUSANTARA
Penanggung Jawab Korda Jabodetabek 
(Universitas Paramadina)
Radiv M. Aflah A

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER