Kapolda Baru, Fokus Transnasional Crime

  • 05 Januari 2017
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3270 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Kapolda Bali yang baru saja menjabat Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, potensi trans-national crime saat ini sangat tinggi.

Ada 8 jenis trans-national crime yang menjadi perhatiannya. Beberapa diantaranya adalah narkotika, terorisme, kejahatan ekonomi, perdagangan manusia dan pencucian uang dan cyber crime.

"Sebagai Kapolda baru saya akan melanjutkan program-program lama baik yang sudah dilakukan oleh para kapolda yang lama maupun oleh Polri secara keseluruhan. Namun dengan latar belakang saya di bidang Trans-National Crime maka saya akan melaksanakan sistem desentralisasi penanganan trans-nasional crime dengan melibatkan semua unsur yang ada," ujarnya saat acara penyambutan dirinya di Mapolda Bali, Kamis (5/1/2017).

Ia pun berjanji akan menggunakan seluruh kemampuan dan keahliannya untuk menjaga Bali dari seluruh kejahatan trans nasional tersebut.

Khusus di Bali, menurutnya kejahatan narkoba akan menjadi prioritasnya. Narkoba dianggap paling rentan di Bali dibanding dengan kejahatan transnasional lainnya.

Untuk itu pihaknya akan membentuk semacam task force dengan melibatkan semua kesatuan yang ada serta seluruh stakeholder yang ada di Bali. Sementara untuk kejahatan lainnya tetap menjadi perhatian namun prioritas adalah kejahatan narkotika.

Di Mapolda Bali, Golose disambut Hanoman dan Tarian Pendet yang ditarikan oleh siswi-siswi SMK 5 Denpasar. Kapolda yang jago dalam IT dan terorisme itu disambut Wakapolda Bali Brigjen Pol Nyoman Suryastra.  Kemudian Golose diarak menuju lobi umum Mapolda Bali dan diterima oleh mantan Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto. Ids/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER