Suwirta Wujudkan Visi Misi Bidang Pendidikan

  • 30 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3275 Pengunjung
suaradewata.com

Ket foto : Bupati Klungkung saat menyaksikan siswa SDN 1 Kamasan memainkan seperangkat alat gong bantuan dari Pemkab Klungkung


Klungkung, suaradewata.comBupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bantuan seperangkat gong baleganjur kepada sejumlah sekolah Jumat (30/12). Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Klungkung dalam mewujudkan Visi Misi bidang pendidikan yaitu meningkatkan mutu pendidikan dengan pemenuhan sarana prasana pendidikan dan upaya pelestarian seni dan budaya di sekolah sekolah.

Bertempat di aula Sekolah Dasar Negeri 1 Kamasan, bantuan ini diserahkan Penyerahan secara simbolis dengan penyerahan alat tabuh ceng ceng kepada masing - masing kepala sekolah penerima, yakni SD N 1 Kamasan, SMPN 1 Banjarangkan dan SMPN 1 Dawan. Bupati Suwirta berharap bantuan ini tidak didiamkan namun dipergunakan sebaik baiknya demi pelestarian seni dan budaya dan peningkatan mutu pendidikan anak didik serta meratakan pengembangan semua sekolah sehingga tidak ada lagi sekolah favorit.

Dirinya juga menambahkan, bahwa untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan disekolah, tidak diperlukan pemikiran besar yang muluk – muluk. Cukup tumbukan niat sederhana seperti menjaga kebersihan, menata dan mempercantik halaman sekolah, meningkatkan kecerdasan dan disiplin siswa dan juga para guru. “ Tidak usah berpikir yang ruwet, cukup tumbuhkan niat sederhana seperti menjaga kebersihan, menata dan mempercantik halaman sekolah, meningkatkan kecerdasan dan disiplin siswa dan juga para guru, lalu sampaikan ide - ide kepada Pemkab maka kami akan siap mewujudkan,” ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu Plt. Disdikpora Dewa Gede Darmawan mengatakan bahwa program bantuan gong ini dilakukan melaluui proses lelang dengan nilai kontrak Rp 210.744.000 untuk tiga unit gong Baleganjur yang diimenangkkan oleh CV. Karya Mandiri. Total harga per unitnya Rp 70.248.200 yang terdiri atas gong, kempur, bende, kempli dan tatakannya, tawa tawa, ponggang, reong, ceng ceng, kendang, panggul serta sanan.

“Pengadaan peralatan pendidikan berupa gong ini adalah sebagai salah satu bentuk dukungan dalam proses belajar mengajar terutama Pendidikan Seni Budaya dan keterampilan, sehingga siswa mampu menyalurkan bakat mereka dibidang seni tabuh dan tari sebagai bentuk pelestarian seni budaya yang kita miliki,” ujar Dewa Gede Darmawan. jul/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER