7 Anggota TNI Jadi Korban Longsor Pancasari, 3 Orang "Gugur"

  • 29 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 6806 Pengunjung
istimewa
Buleleng, www.suaradewata.com - Longsor kembali terjadi di daerah perbukitan kawasan Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan informasi awal yang dilansir suaradewata.com, peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 15.30 Wita, Kamis (29/12), menyebabkan 3 dari tujuh orang anggota TNI meninggal dunia akibat terkubur longsoran tanah.
 
Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, tiga anggota TNI tersebut masing-masing bernama Prada Risman asal Bima, Prada Begi asal Kesatuan Zipur Singaraja, dan Prada Singgih asal Jember yang merupakan anggota kesatuan dari Zipur Gianyar.
 
Sementara itu, korban anggota TNI yang selamat dan kini dievakuasi ke RSAD Denpasar adalah Prada Deden, Prada Ilham, Prada Budiarta, Prada Lingga.
 
Ironisnya, seluruh akses informasi pun tertutup dan sejumlah awak media tidak diperkenankan untuk memasuki tempat kejadian longsor. Masyarakat di seputar lokasi pun tampak tidak berani buka mulut terkait kejadian yang menimpa 7 orang prajurit TNI itu.
 
"Bukan TNI pak, tapi infonya orang asal daerah timur. Kejadiannya saya tidak mengetahui karena baru jam 6 sore tadi (29/12/2016) dapat kabarnya. Kebetulan saya juga berada di Denpasar," ungkap Sumber BKSDA yang dikonfirmasi dari balik telepon selulernya.
 
Camat Sukasada, Made Dwi Adnyana, selaku pejabat pemerintahan tertinggi di Kecamatan Sukasada pun beberapa kali tidak mengangkat telepon selulernya ketika coba dikonfirmasi terkait peristiwa yang terjadi di teretorial pemerintahannya.
 
Sumber yang enggan disebut identitasnya pun menyebutkan, keberadaan anggota TNI dari kesatuan Zipur yang menjadi korban longsor tersebut terkait pengerjaan sebuah rencana bangunan Villa milik salah seorang mantan petinggi Kodam IX Udayana berpangkat Letnan Jendral (Letjen) berinisial Tr. Pengerjaan villa tersebut pun sudah berlangsung sejak Kamis (22/12/2016).
 
Hingga berita ini diunggah, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI terkait dengan sejumlah informasi yang dihimpun suaradewata.com. adi/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER