Ini Pesan Bupati Eka Sehari Jelang Mutasi

  • 27 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 14830 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com – Gerbong mutasi dilingkungan Pemkab Tabanan hampir dipastikan akan bergerak pada Rabu, (28/12/2016). Disamping undangan untuk pengukuhan kelembagaan itu sudah disebar ke masing-masing SKPD, Gedung Mario yang akan dipakai sebagai upacara mejaya-jaya para SKPD juga sudah disiapkan, sejak Selasa,(27/12/2016). Sehari menjelang mutasi itu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti berpesan agar SKPD tidak heboh yang penting kerja, kerja, kerja. “Yang penting kerja, kerja, kerja, selalu berbuat, berdoa dan bersyukur. Sehingga apapun yang namanya tugas dimana saja kapan saja harus disyukuri. Kalau namanya bersyukur pasti semua terasa cukup. Makanya saya heran kenapa urusan mutasi ini kayaknya seru, untuk para SKPD tidur aja lah," ucapnya. 

Bupati Eka juga mengatakan untuk urusan mutasi itu anggap seperti makan siang, makan pagi dan makan malam. Artinya jangan dibuat heboh dan anggap saja seperti hal biasa. "Memang apa sich hebohnya biasa aja kan, ya kalau berubah memang sudah waktunya berubah, kalau gak berubah ya belum waktunya dia berubah," ucap Eka disela-sela meninjau di Pura Teratai Bang yang terkena bencana.

Lalu bagaimana isu pergerakan mutasi terkini dilingkungan Pemkab Tabanan,? dari hasil penelusuran www.suaradewata.com tidak banyak berubah dari apa yang direalese sebelumnya http://suaradewata.com/read/2016/12/23/201612230004/Jabatan-Lima-Camat-Diprediksi-Bergeser.html . Dilevel Camat seperti yang diberitakan sebelumnya 5 Camat dari 10 Camat yang ada tetap diprediksi akan mengalami pergeseran. Diantaranya Camat Tabanan IGAN Supartiwi diprediksi bergeser menjadi Camat Penebel yang sebelumnya dijabat oleh I.PA Hendra Manik. Sedangkan Hendra digeser menjadi Camat Pupuan menggantikan posisi I Putu Arya Suta. Arya Suta diprediksi bergeser menjadi Camat Tabanan menggantikan Supartiwi yang digeser menjadi Camat Penebel. Selain pergeseran ketiga camat itu, juga diprediski terjadi skenario pertukaran posisi antara Camat Marga yang dijabat oleh I Made Murdika dengan Camat Kediri yang dijabat oleh I Gst Agung Alit Adiatmika. “Infonya Camat Kediri menjadi Camat Marga, sedangkan Camat Marga menjadi Camat Kediri, posisinya ditukar,” ucap sumber terpercaya.

Selain pergeseran di level eselon III yakni para camat itu, pergeseran di eselon II juga diprediksi tetap sesuai pemberitaan sebelumnya. Kepala BKD I Made Yasa diprediksi akan digeser menjadi Kepala Narkerstran menggantikan posisi Tjokordo Alit Juli yang diplot menjadi asisten III menggantikan posisi I Made Sukada. Pasalnya I Made Sukada diprediksi akan menjadi kepala BPKAD. Sedangkan posisi kepala BKD yang ditinggalkan I Made Yasa diprediksi akan diisi oleh Kadis DKP I Wayan Sugatra seiirng dengan hilangnya Dinas DKP. Sementara I Gt Ngurah Supanji yang saat ini menjadi kepala BPMD diprediksi akan mengisi pos baru yakni Dinas Kebudayaan yang sebelumnya bergabung dengan dinas Pariwisata. Posisi kepala BPMD yang ditinggalkan Supanji diprediksi akan diisi oleh Kadis Hutbun Roeni Liestyowati. Skenario lain juga diprediksi akan terjadi pada jabatan Kadisdik dan Dinas Pariwisata. Kadisdik yang dijabat oleh Putu Santika diprediksi akan diisi oleh Wayan Adnyana yang sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata dan Kadis Kebudayaan. Karena Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dipecah menjadi dua yakni Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan. Kalau Dinas Kebudayaan seperti diprediksi sebelumnya akan diisi oleh Supanjai, sehingga sisa Dinas Pariwisata. Dinas ini diprediksi akan diisi oleh I Putu Santika yang posisinya “diambil” oleh Wayan Adnyana.

Selain jabatan diatas, pergolakan mutasi juga diprediksi akan terjadi di Bagian Ekbang. Pasalnya Ekbang kini lembaganya dipecah menjadi dua yakni bagian Ekonomi dan Bagian Pembangunan yang nantinya berdiri sendiri. Kepala Bagian Ekonomi menjadi seksi lantaran secara exofficio juga menjabat sebagai dewan pengawas PDAM, disamping itu memiliki tanggungjawab yang besar dalam menyukseskan program Bumdes dan revitalisasi bumda sehingga jabatan ini kemungkinan diisi oleh orang yang energik serta berwawasan. Sementara jika menilik Kepala Ekbang saat ini yakni I Gst Ngurah Alit yang masa kerjanya berkahir tahun depan kemungkinan Ngurah Alit tidak akan diposisikan di Kabag Ekonomi. Lalu siapa di pos ini,?  

Yang paling memungkinkan yakni memberikan posisi kepada Kabag SDA, I Gst Putu Ekayana dalam salah satu posisi yakni Kabag Ekonomi atau Kabag Pembangunan. Pasalnya Kabag SDA sesuai kelembagaan baru, telah terlikuidasi alias hilang. Lalu diposisi manakan Ekayana,? Jika melihat posisi Ngurah Alit yang akan pensiun tahun depan, maka posisi Kabag Ekonomi diprediski akan diduduki oleh Ekayana. Pasalnya selama ini Ekayana selama menjadi Kabag SDA dipandang cukup berhasil dalam pengawal program-program pengawasan tata niag elpiji, premium, BBM dan produk lainnya. Lalu siapa yang diprediksi menduduki Kabag Pembangunan,? Kabag Pembangunan sebenarnya juga memiliki arti yang tidak kalah strategis karena akan menjadi wakil secretariat yang nantinya bermitra dengan Bapeda dalam perencanaan pembangunan maka posisi ini diprediksi juga akan lepas dari gemgaman Ngurah Alit. Kemungkinan posisi ini akan ditempati oleh Kabag Kesra I Gede Putu Wirawan. Sementara dengan Ngurah Alit dengan sisa jabatan yang pendek, sehingga dimungkinan Ngurah Alit akan ditempatkan dibagian yang kurang strategis yakni Kesra.

Prediksi yang disampaikan diatas hanyalah prediksi berdasarkan beberapa sumber terpercaya www.suaradewata.com. Selain sumber munculnnya nama-nama tersebut juga atas dasar beberapa analisis sesuai dengan perkebangan informasi dilingkungan Pemkab Tabanan. Tentunya prediksi tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi terkini di Pemkab Tabanan. Yang pasti kebenaran prediksi tersebut, pastinya akan dibuktikan pada mutasi sesungguhnya yang akan di gelar pada Rabu, 28 Desember 2016 di Gedung Mario pada pukul 08.00 wita. Tim/ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER