Banjir Rendam Sekolah dan Puluhan Rumah Warga

  • 08 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 4005 Pengunjung
suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, merendam satu sekolah Madrasah Ibtidiyah dan puluhan rumah warga. Bahkan, akibat dari rendaman banjir tersebut, membuat sumur warga tercemar. Parahnya lagi, sama sekali belum ada dari pihak pemerintah daerah yang datang ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Banjir yang merendam rumah warga dan sekolah pada Kamis (8/12) tersebut diakibatkan lantaran saluran drainase yang buruk. Sehingga, disaat wilayah tersebut diguyur hujan maka air meluap kerumah warga akibat dari drainase tidak mampu menampung volume air. “Tadi saat hujan air drainase naik dan masuk kerumah warga dengan ketinggian 30 centimeter lebih dan masuk kerumah warga sehingga air merendam perabotan rumah tangga. Selain itu, air yang bau itu juga masuk kedalam sumur. Saya juga sekarang masih keliling memantau air karena air masih besar. Tadi ada sekitar 50 rumah warga yang tergenang banjir,” kata Kepala Dusun Kelapa Balian Ali Rahman.

Hal senada diungkapkan oleh  Masnun salah seorang warga. Akibat dari bajir tersebut, puluhan warga yang tergenang banjir hanya bisa pasrah dan hanya bisa menunggu air cepat surut. “Kita pasrah saja pak. Mau apalagi. Kami hanya bisa berharap pihak terkait bisa melakukan penanganan darurat untuk kebutuhan air bersih. Karena sumur yang biasa digunakan untuk mandi, minum, dan lain lain tergenang air banjir yang berbau busuk,” akunya.

Sementara, Kepala Desa Pengambengan Samsul Anam saat dikonfirmasi membenarkan puluhan rumah  warganya terendam banjir akibat dari buruknya saluran drainase. "Nanti akan saya usulkan ke pemerintah daerah agar drainase segera diperbaiki agar warga kami tidak selalu terendam banjir jika hujan turun,” katanya. dep/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER