Maling Gentayangan di Rianggede, Warga Resah

  • 05 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2413 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com - Maling beraksi di 3 TKP dalam 1 Banjar yakni Banjar Riang Kaja Desa Rianggede, Kecamatan Penebel. Akibatnya sejumlah barang berharga seperti HP dan uang tunai digasak dari warga setempat. Namun hingga kini, maling tersebut belum ditangkap membuat warga setempat resah.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan salah satu warga Ni Nengah Sendri, 59 mengatakan kehilangan uang dalam dompet berisi uang 3,5 juta. Uang tersebut adalah milik LPD yang dibawa anaknya yakni Ni wayan Sundariyani, 35 dari tempat kerjanya. Kejadiannya pukul 18.00 wita Jumat, (02/12/2016), kala itu anaknya menaruh dompet tersebut di dalam kamar tempat tidurnya. "Sekitar jam 4 pagi saya bangun, dan melihat pintu rumah terbuka, saya kira anak saya yang keluar buka pintu, karena saya pikir anak saya mungkin sempat keluar kencing ke kamar mandi, dan lupa menutup pintu," ucap Sendri. Keesokan harinya dompet itu justru ditemukan digot dalam keadaan kosong. "uang dalam dompet 3,5 juta hilang, hanya menyisakan surat LPD saja di dalam dompet," tuturnya. 

Selain Sendri, warga lain I Wayan Budiada,45 juga kehilangan sebuah Handphone di rumahnya. Bahkan tidak hanya itu, sebuah tas juga hilang namun ditemukan di sungai belakang rumah. "Ada 4 Hp hanya satu diambil milik saya pribadi, tas juga sempat berpindah dari atas meja akhirnya ketemu di pagi hari nyangkut di sungai, bisa jadi malingnya sudah mempelajari situasi," ucap Budiada. 

Terkait hal tersebut, Kelian Dinas Banjar Riang Kaja Desa Rianggede, Kecamatan Penebel I Made Sundrayasa membenarkan kejadian tersebut. Kata dia sedikitnya ada 3 TKP di Banjarnya. Meski demikian pihak korban enggan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penebel dengan berbagai alasan. "Memang Benar, kejadiannya hari sabtu dini hari di 3 TKP, dan Korban tidak melapor ke pihak yang berwajib, jadi kepada masyarakat agar kewaspadaannya ditingkatkan, dan ingat kunci rumah," ucap Sundrayasa. Ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER