Siswi SMP Nunggak Biaya Sekolah, Begini Reaksi Bupati Eka
- 30 November 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3950 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Anak Yatim bernama Ni Putu Erli Prayan Wandari asal Banjar Pagi, Desa Senganan, Penebel patut berbangga. Bagaimana tidak, dia tidak pernah membayangkan dirinya akan didatangi Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti Rabu, (30/11/2016). Tidak hanya didatangi Bupati Eka malah mengangkatnya sebagai anak asuh dan bersedia menanggung biaya sekolahnya.
Kedatangan bupati Eka ke rumah Erli bukan tanpa alasan, pasalnya dalam sebuah media online, Erli yang merupakan pelajar kelas VII SMP N 3 Penebel nunggak biaya sekolah lantaran tidak mampu membayarnya. Atas masalah itu Bupati Eka langsung bereaksi dan mendatangi Erli ke rumahnya untuk membantu biaya sekolah sekaligus mengangkat sebagai anak asuh. “Kemarin malam sebelum tidur, Saya iseng membuka/melihat Medsos. Saya kaget melihat salah satu postingan yang menyatakan anak yatim di Tabanan menunggak uang sekolah. Malam itu pun Saya langsung perintahkan Sekda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Humas Tabanan untuk Sidak langsung”, jelasnya. Dan untuk menghindari kejadian anak putus sekolah karena biaya, Bupati Ekapun langsung beraksi mendatangi rumahnya. Diapun berjanji untuk membantu biaya sekolah Erli sekaligus mengangkatnya sebagai anak asuh. Hari ini (Rabu/22/11) Saya resmi mengangkat Ni Putu Erli sebagai Anak Asuh. Tetap sekolah disini biar Saya yanggung biaya pendidikannya”, tegas Bupati Eka.
Yang menarik dari kunjungan Bupati Eka tersebut, sempat terjadi dialog antara Erli dan Bupati Eka layaknya seorang ibu kepada anaknya. “Nanti kalau sudah besar Erli mau jadi apa?” tanya Bupati Eka. Yang sponttan dijawab Erli “mau jadi artis bu,” ucapnya polos. “Bagus, bagus, sekarang rajinlah belajar agar apa yang menjadi cita-citamu bisa terwujud, dan yang paling penting dari semua itu adalah rajin-rajinlah sembahyang,” tutup Bupati Eka. Atas dialog singkat dan jawaban polos dari Erli itu, kontan saja Bupati Eka merasa terhibur, karena meski dengan keterbatasan cita-citanya masih kuat. “Dia merupakan anak yang cantik dan unik, jadi sayang kalau kita tidak memperhatikan kesehatan dan pendidikannya”, tukas Eka.
Lalu apa komentar Erli,?. Tanpa bisa menutupi kegembiraannya Erli mengaku bangga dan sangat senang mendapat perhatian dari Bupati Tabanan. ‘Saya tidak pernah menyangka akan diangkat menjadi anak asuh,” ucapnya. Saat Bupati Eka bergegas meninggalkan tempat tinggalnya, Erli dengan sopan member salam perpisahan dengan mencium tangan Bupati Eka dan sembari mengantarnya kedepan menuju kendaraan. hms/ gin
Komentar