Jatuh Dari Atap 30 meteran, Pekerja Tewas, Kepala Pecah

  • 27 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3536 Pengunjung
istimewa

Tabanan, www.suaradewata.com -Seorang pekerja asal Lombok Tengah, Mobin, 29 bernasib apes. Dia mengalami kecelakaan kerja saat memasang atap gudang pengelolaan air minum di Asram Biji Lembah Tulis Banjar Dinas Cacab Jangkahan Desa Biaung, Kecamatan Penebel. Tanpa diduga kakinya terpeleset kemudian jatuh dari ketinggian 30 meteran dan langsung tewas dengan kondisi kepala pecah membentur beton, Minggu, (27/11/2016).

Informasi yang dihimpun kejadiannya sekitar pukul 15.00 wita. Awalnya sekitar pukul 13.00 wita Kariono, 31 asal Blitar Jawa Timur naik bersama Mobin ke atas gudang untuk memasang atap. Diatas atap mereka bekerja selama kurang lebih 2 jam. Mobin yang awalnya memakai tali pengaman karena menaikkan atap merasa terganggu dia kemudian melepas tali gadung untuk pengaman dan menggulung tali tersebut. Disaat tidak pakai tali pengaman itulah kaki korban diduga terpeleset sejurus kemudian jatuh ke lantai dengan ketinggian 30 meteran.

Pada saat kejadian rekannya Kariono yang sama – sama berada diatap dengan jarak 2 meter melihat Mobin terpeleset dan jatuh ke lantai bawah. Namun Kariono tidak bisa berbuat banyak selain hanya bisa berteriak dan menyaksikan rekannya terjun bebas. Akibat jatuh itu korban langsung meninggal di TKP dengan kepala pecah, tangan kiri dan kanan patah.

Kapolsek Penebel AKP Wayan Dastra saat dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengaku tengah melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan kerja yang terjadi di wilayah hukumnya. Benar, tapi masih diperiksa, korban jatuh dari bekerja diatas bangunan, dan meninggal karena kepala benturan dibeton dibawah," ucap AKP Dastra. ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER