Ratusan Polisi Kawal Rekontruksi Pembunuhan Kakak Kandung

  • 25 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 6964 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk mengawal jalannya  proses rekontruksi kasus pembunuhan  I Nyoman Gentar (53)  dengan tersangka  yang tak lain adik korban  I Ketut Nata ( 47)  di dusun Selat peken , Desa Selat , Susut , Jumat ( 25/11/2016). Rekontruksi yang dipimpin langsung Wakapolres Bangli Kompol Wimboko  juga  dihadiri oleh   beberapa  petugas  dari kejaksaan  Negeri Bangli.

Dalam rekontruksi yang memperagakan sebanyak 34 adegan itu nampak pula hadir Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Yana Jaya Widya , Kabag Ops , Kompol Ngakan  Anom  Sumadi , Kapolsek Susut , AKP IB Karyawan.  Rekontruksi diawali   dengan adegan tersangka  I Ketut Nata  membersihkan tempat kerjanya  dan  disusul korban I  Nyoman Gentar  datang  menaruh pot bunga  didepan sekitar tempat kerja milik  tersangka.  Melihat kakaknya ( korban) menaruh pot bunga tersangka langsung menegurnya.  Hanya saja, sata itu  korban langsung marah- marah  dan kemudian  korban meninggalkan tempat menuju ke arah barat. 

Tak disangka, sesuai adegan kelima terlihat  tersangka justru balik dengan membawa pipa besi dan memecahkan pot bunga milik korban.  Melihat pirangai tersangka, korban pun tersulut emosinya dan marah- marah hendak menyerang dan memukul tersangka dengan tangan kosong. Dalam satu kesempatan  tersangka memukul korban  kearah kepala  dengan menggunakan pipa besi tersebut. Akibatnya, hantaman pipa besi itu korban rebah dengan posisi telungkup dengan kepala mengarah keselatan  dan wajah menghadap ketimur.

Selanjutnya, sesuai adegan ke dua belas saksi I Komang Suatari yang mendengar ribut- ribut langsung keluar  dan melihat korban sudah  dalam posisi telungkup. Saat bersamaan datang saksi  I Kadek Edi Ariawan  dan saksi  I Gede Antara Yasa. Selanjutnya saksi berupaya menenangkan tersangka dengan memeluknya dari belakang.

Beberapa saat kemudian datang saksi  I Wayan Kelim, dan melihat korban terlentang  dan melihat tersangka sudah dipegang oleh beberapa orang. Saksi kemudian meminta tolong kepada  I Wayan Merta dan Saksi I Ketut  Joko  untuk mengangkat korban dibantu oleh saksi  I Kadek Eriawan. Ketika korban diangkat saksi  I Wayan Surya Wirawan melihat tersangka  kembali mengambil pipa besi  dan kemudian saksi mengambil pipa besi yang dipegang tersangka  dan selanjutnya saksi  membuang pipa besi itu  digundukan pasir. 

Hingga pada akhirnya setelah melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya, tersangka minta tolong kepada saksi  I Wayan Dalem Diatmika untuk mengantarnya  menyerahkan diri ke Polsek susut.  Ditemui usai rekontruksi, Kabg Ops  Polres Bangli, Kompol. Ngakan Anom Sumadi mengatakan  untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pengamanan jalannya rekontruksi petugas menurunkan sebanyak 131 personil, diantaranya  dari Sat Sabhara, Reskrim , Polsek Susut dan dibantu dari TNI.

Sementara itu Kasat Reskrim , AKP Jaya Yana Widya mengungkapkan rekontruksi  dilakukan untuk mengetahui kronologis sebuah kejadian atau kasus  yang terjadi. Sebutnya dalam rekontruksi kasus pembunuhan ini diperagakan sebanyak 34 adegan  dan semua adegan dapat berjalan dengan lancar.” Untuk saksi anak korban memang kita gunakan peran pengganti , ini tujuanya untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan” kata AKP Yana Jaya Widya.ard/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER