Doakan Indonesia, Sekjen PDIP Pusat Sembahyang di Besakih

  • 16 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 3986 Pengunjung
suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Memanasnya situasi politik di Tanah Air khususnya di Jakarta dan daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada serentak, jajaran PDIP menggelar sembahyang bersama di Pura Pengubengan, Besakih, Rendang, Karangasem. Yang menarik tidak saja jajaran PDIP Bali, Sekjen PDIP Pusat Hasto Kristianto juga ikut dalam persembahyangan bersama, Rabu (16/11/2016).

Selain pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali, acara persembahyangan tersebut juga diikuti oleh kader partai yang ditugaskan baik di Eksekutif maupun Legislatif se-Bali. Acara ini digeelar atas perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, karena mencermati kondisi sosial politik Nasional beberapa hari terakhir ini, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh Indonesia pada tahun 2017. 

Kepada wartawan, Hasto Kristianto menjelaskan, situasi politik di beberapa daerah telah menyedot perhatian masyarakat di Indonesia mulai dari adanya aksi-aksi pihak yang mencoba menggunakan isu SARA, intimidasi, dan cara-cara yang tidak patut dan menjadi kurang pantas dilakukan sebagai Bangsa Indonesia.

Alasan itulah, Ketua Umum PDIP menekankan bahwa sesungguhnya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sudah final dan bukan hanya sekedar slogan, tetapi harus dijiwai dan dijalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Artinya  pelaksanaan Pilkada serentak ini tidak boleh dikotori oleh aksi-aksi yang bertentangan dengan jiwa dan semangat berdirinya Negara Republik Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lontarnya. Untuk itulah seluruh kader partai, anggota, maupun simpatisan PDI Perjuangan diharapkan untuk selalu menjaga keamanan, kerukunan, dan ketentraman, serta tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab.

 Yang terpenting, kegiatan persembahyangan bersama ini dilaksanakan untuk mendoakan Bangsa Indonesia tetap dalam keadaan aman dan damai dengan semangat persatuan dan kesatuan, serta membangun kembali rasa persaudaraan sesuai dengan nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Bali sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah teruji kesetiaannya merawat dan memelihara toleransi dalam keberagaman yang dibingkai dengan semangat bhineka tunggal ika agar selalu diberikan keamanan, kenyamanan dan kedamaian.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Bali untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah terprovokasi dan terhasut oleh-oleh isu-isu atau ajakan-ajkan yang memecah belah kerukunan masyarakat Bali. Nov/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER