Komit Tolak Reklamasi, Pemuda Kepaon-Pemogan Bersih-Bersih Hutan Mangrove

  • 13 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4252 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Puluhan Pemuda-pemudi Desa Pakraman Kepaon dan Pemogan menggelar aksi bersih-bersih mangrove di kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai pada Sabtu (12/11). Aksi bersih-bersih dimulai dengan menyusuri kawasan TAHURA Ngurah Rai hingga ke Teluk Benoa dengan menggunakan kano yang berangkat dari ujung DAM istuari, Suwung, Denpasar.

Ketut Dharma Putra, salah satu pemuda Desa Pakraman Pemogan yang terlibat aksi mengatakan, bahwa aksi bersih-bersih ini bukan merupakan yang pertama kali dilakukan.

“Aksi bersih-bersih ini rutin kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga alam, apalagi kawasan TAHURA Ngurah Rai dan Teluk Benoa ini sangat dekat dengan rumah kami sehingga jika disini rusak tentu akan memberikan dampak langsung kepada kami," ujarnya di lokasi, Sabtu (12/11/2016).

Aksi bersih-bersih juga dihadiri beberapa pemuda dari desa tetangga, salah satunya Kadek Suarditha dari Desa Pakraman Pedungan, menurutnya, hutan mangrove dan kawasan Teluk Benoa bukan hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja, tetapi ini menjadi tanggung jawab kita bersama.

"Jika ada sampah, maka yang dilakukan adalah melakukan pembersihan. Dan untuk membersihkan kawasan ini dari sampah, kami masih mampu melakukannya secara bergotong-royong”, ujarnya.

Sementara itu, Kadek Susila selaku Pemuda Desa Pakraman Kepaon mengatakan, Hutan Mangrove dan Teluk Benoa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup disini.

"Kami ingin menunjukkan bahwa sebagai bagian dari masyarakat pesisir, kami mampu melakukan aksi bersih-bersih sebagai salah satu cara dalam menjaga hutan mangrove dan Teluk Benoa," katanya.

Terkait dengan rencana reklamasi di Teluk Benoa, Kadek Susila menyampaikan bahwa pemuda di Desa Pakraman Kepaon masih tetap konsisten menolak reklamasi Teluk Benoa.

“Kami bersama para pemuda lain, termasuk dari Desa Adat lain yang sudah menentukan sikap, masih tetap konsisten dan berusaha sinergi untuk berjuang bersama menolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi yang kami lakukan hari ini merupakan salah satu komitmen kami dalam menjaga alam Bali, selain mengikuti aksi turun ke jalan menolak reklamasi di Teluk Benoa," pungkasnya. ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER