Hut Kota Di Seltim, Bupati Eka Pecahkan Celengan untuk Warga Miskin

  • 09 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3445 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Lain dari pada yang lain. Seranngkaian HUT Kota Tabanan ke – 523 yang biasanya tidak lepas dari luapan kegembiraan dan suka cita, namun tidak demikian Parade Budaya dan Pesta Rakyat dikecamatan Selemadeg Timur (Seltim). Rangkaian acara yang digelar Selasa, (08/11/2016) malam itu diisi dengan aksi sosial yakni pemecahan celengan sosial oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang kemudian diserahkan kepada salah satu warga miskin guna pengobatan yang bersangakutan lantaran menderita stroke.

Dalam acara tersebut didaulat untuk memecahkan celengan sosial warga Desa Tegal Mengkeb. Hasil celengan itu kemudian diserahkan kepada I Ketut Kasna dari Banjar Beranjingan, Desa Tegal Mengkeb. Kebetulan, Kasna berlatar belakang keluarga miskin yang tengah mengalami cobaan akibat stroke.

Camat Selemadeg Timur I GP Ngurah Darma Utama menjelaskan, program ini merupakan program yang berlaku di masing-masing desa. Celengan tersebut ditempatkan di kantor desa sebagai bagian dari program Dara Manis Kelas Raskin. “Dan saat ini kebetulan Pak Kasna dari Banjar Beranjingan, Desa Tegal Mengkeb, mengalami musibah. Dia sakit stroke dan perlu biaya pengobatan. Semoga celengan ini bisa meringankan biaya pengobatan yang harus ditanggungnya,” jelas Ngurah Darma Utama.

Pak Ngurah sapaan akrab Camat Selemadeg Timur ini juga menjelaskan bahwa Selemadeg Timur senantiasa berusaha untuk berinovasi dalam hal pembangunan. Sekalipun, Selemadeg Timur merupakan kecamatan termuda yang baru lahir pada 12 Juni 2002. “Meskipun kami yang termuda, namun kami selalu ini menjadi yang terdepan,” ucapnya. Salah satu yang dilakukan yakni dengan mencanangkan frame pembangunan  bertajuk “Selamadeg Timur Metaksu Menuju Tabanan Serasi”. Thema tersebut diwujudkan dengan program peningkatan ibu kota kecamatan. “Salah satunya dengan catur buana di Desa Megati dan di tempat yang sama dibangun patung Catur Dewi,” jelasnya.

Sementara Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan Program celengan sosial di masing-masing desa ini sejatinya program yang diunggulkan di Kecamatan Selemadeg Timur. Tujuannya sederhana, membantu masyarakat miskin dengan membangkitkan kepedulian antarwarga. Dan, program ini pada Parade Budaya dan Pesta Rakyat HUT Kota Tabanan Ke-523 mendapatkan apresiasi positif dari Bupati Eka.  “Ini ide yang patut dicontoh di kecamatan lain. Karena bagaimanapun, dalam membangun kita jangan lupa. Masyarakat harus diperhatikan. Jadi, dengan adanya celengan tadi, saya merasa bangga dan tersentuh,” ujarnya.

Lantaran itu, Bupati Eka memberikan saran agar program ini di kecamatan dan desa lainnya di Tabanan. Karena program ini akan sangat bermanfaat, khususnya untuk membuka kepedulian hari masyarakat. “Jangan lihat nilainya. Tapi lihat kepeduliannya. Jangan juga berpikir akan dapat apa dari melakukan itu. Karena Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik buat umatnya. Mari galang sisi sosial kita. Membantu sesama,” tukasnya.

Bupati Eka juga memberikan jempol untuk program Dara Manis Kelar Raskin. Karena ide program itu bertujuan untuk mengurangi jumlah keluarga miskin di Kecamatan Selemadeg Timur. “Kalau bagus di Selemadeg Timur, silahkan tiru di daerah lain. Jangan malu copy paste untuk kebaikan. Kita juga tidak boleh pelit berbagi ilmu dan pengalaman. Jangan mono, Cuma mau dengar diri sendiri. Saya berikan jempol untuk program itu. Buat saya ini program realistis buat kondisi kita saat ini,” tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi, anggota DPRD Tabanan dari Selemadeg Timur, Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.hms/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER