Gudang Gabah Milik Mantan Kelian Subak Diduga Dibakar Oknum Tak Dikenal

  • 25 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3797 Pengunjung
suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.comGudang penyimpanan gabah milik I Made Windia yang juga mantan Kelian Subak Pala Mertha, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana diduga dibakar oleh orang. Pasalnya, pintu gudangnya yang berada disebelah utara dalam keadaan terbuka padahal sebelumnya sudah dikunci rapat dan.juga tercium bau solar saat dilakukan olah TKP.

Dari informasi yang dihimpun, Senin (24/10) terbakarnya gudang penyimpanan gabah tersebut pertama kali diketahui oleh Nengah Ariasa yang tiada lain adalah anak korban sekitar pukul 06.30 wita. Saat itu, saksi hendak menyabit rumput di tanah tegalan sebelah timur gudang penyimpanan gabah pembibitan padi milik bapaknya dan setelah tiba di pekarangan gudang, saksi melihat pintu gudang sebelah utara dalam keadaan terbuka.

Dari dalam gudang saksi melihat ada kepulan asap pada waktu saksi menengok ke dalam gudang tersebut pintu gudang sebelah utara kunci gemboknya sudah tidak ada/hilang. Melihat kejadian itu saksi langsung pulang menghubungi bapaknya Made Windia  serta kembali  bersama- sama ke gudang mengecek gabah yang terbakar. Setibanya di TKP saksi langsung memadamkan api dengan air seadanya karena saat itu api tidak terlalu besar hanya kepulan asap saja. Adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebanyak 10 karung gabah, diperkirakan harganya kurang lbih Rp 5.000.000.

Kapolsek Melaya Kompol Ketut Darmita seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya begitu menerima informasi langsung datang ke TKP. Dari hasil olah TKP banyak kejanggalan kalau kebakaran bukan karena kebetulan seperti hubungan pendek arus listrik. Saat olah TKP tercium bau solar dan keterangan sejumlah saksi. Sehingga kuat dugaan peristiwa kebakaran ini terjadi lantaran sengaja di bakar orang. "Kami masih melakukan penyelidikan pelaku pembakaran gudang tersebu,” jelasnya. dep/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER