Gudang Milik Dinas PU Kota Denpasar Terbakar

  • 14 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3529 Pengunjung
suaradewata

Denpasarsuaradewata.com - Sebuah gudang milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar terbakar pada Jumat, (14/10) sekitar pukul 06.30 Wita. Gudang yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto VI J No. 22 Denpasar ini pun ludes terbakar. Beruntung peristiwa tersebut tidak memakan korban.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, saksi satpam Kantor PU bernama Solihin Efendi menerangkan, sekitar pukul 07.00 wita, dirinya berada di depan Mushola Kantor yang jaraknya sekitar 100 meter tak jauh dari lokasi gudang.

Menurutnya ada kepulan asap di atap bangunan gudang. "Saat jaga saya tidak melihat ada asap, saya pulang sekitar pukul 07.00 wita, tapi belum sampai di rumah saya lihat ada kepulan asap di bangunan gudang," ujarnya di lokasi Jumat (14/10).

Panik ada asap dari atap gudang, Solihin kemudian mendatangi tempat para buruh proyek yang tinggal di bedeng pinggir sungai belakang bangunan yang terbakar dan memberitahukan bahwa ada kebakaran. Kemudian dengan menggunakan air PAM, Solihin berusaha memadamkan api dengan selang.

Namun api semakin membesar dan menjalar ke seluruh bangunan hingga api juga menjalar ke mobil Wales yang terparkir di depan bangunan.

Tak selang berapa lama datang 5 mobil dari tim Damkar BPBD Kota Denpasar dan api  dapat dipadamkan sekitar pukul 09.15 wita. Namun seluruh barang-barang yang terdiri dari arsip-arsip, 6 unit mesin rumput, 5 unit komputer, 1 mesin sensor kayu, 15 AC atau pendingin dan 3 alat ukur jalan.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

"Untuk sementara kerugian belum bisa ditafsirkan mengingat masil dilakukan pengecekan," ujarnya singkat dikonfirmasi Jumat (14/10) siang. Sementara Kepala Dinas PU Kota Denpasar Ketut Winartha ketika dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan, dihubungi melalui sambungan teleponnya tidak menjawab. ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER