Waduh, Tiga Triwulan Serapan APBD Bangli Tak Pernah Capai Target

  • 05 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3775 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Secara beruntun dalam tiga triwulan terakhir, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bangli 2016 tidak kunjung mencapai target. Bahkan, realisasi serapan APBD untuk triwulan III tahun 2016 terbilang sangat jeblok. Sesuai target yang ditetapkan, realisasi serapan APBD Bangli tahun 2016 pada triwulan III dipatok sebesar 70 persen. Hanya saja, realisasinya hanya 46,87 persen saja.

Kondisi ini tak pelak menuai sorotan dari kalangan DPRD Bangli, Rabu (05/10/2016). Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Basma, menilai belum tercapainya target serapan itu menunjukkan kinerja SKPD kurang maksimal. Untuk itu, diharapkan dalam APBD Perubahan mekanisme pelaksanaan program harus lebih baik. “Dalam pelaksanaan APBD Perubahan, nantinya SKPD jangan lagi berwacana pada tataran perencanaan saja. Tetapi harus sudah mengarah ke action agar realisasi serapan bisa lebih dimaksimalkan,” harap Basma.

Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa. Kata dia, untuk menggenjot serapan anggaran, Bupati sebagai nahkoda pemerintahan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD lebih intensif. “Penuntasan persoalan harus diberikan target. Demikian juga dengan progress pelaksanaan kegiatan harus terus di up date,” katanya.

Secara terpisah, Kabag Keuangan Setda Bangli I Ketut Nurjana, saat dikonfirmasi mengakui pencapaian target serapan APBD hingga tri wulan ke III tahun 2016 memang belum bisa mencapai target. Kata dia, dari besaran APBD tahun 2016 yang mencapai 1,135 triliun, sesuai rancangan telah ditargetkan serapan keuangan hingga triwulan III ini mencapai 70 persen. Namun realitanya hanya 46,87 persen.

Kata dia, hal itu disebabkan karena adanya penundaan pelaksanaan sejumlah program, mulai dari pembelian mobil dinas hingga perbaikan gedung sejumlah SKPD. Serapan diharapkan bisa meningkat signifikan pada anggaran perubahan yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu. “Kalau tidak ada penundaan kegiatan, serapan pasti akan lebih besar. Mudah-mudahan di Perubahan ini, realisasi serapan bisa lebih besar lagi” katanya.

Sebelumnya, Bupati Bangli I Made Gianyar menyatakan untuk mempercepat serapan anggaran, pihaknya akan terus menggenjot kinerja seluruh SKPD. Program, menurutnya menjadi hal yang wajib direalisasikan. Jika dalam perjalanannya ditemukan kinerja pejabat yang kurang maksimal, maka tak akan segan-segan jabatannya akan dicopot. “Kalau kinerjanya masih loyo, tidak bisa menjalankan keinginan kepala daerah, ya.. maboreh kayu, pejabat bersangkutan kita pecat ,” tegasnya. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER