RSUD Bangli Didorong Jadi RS Pendidikan Utama

  • 26 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3597 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Berbagai upaya dilakukan untuk  menjadikan Rumah Sakit Umum Bangli sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram.  Jalinan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum dengan Rektor Universitas Islam Al-Azhar Mataram Ahmad Firdaus Sukmono, SE., SH., MH tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Unizar di RSUD Bangli, di ruang pertemuan RSU Bangli, Senin (26/9/2016).
 
Nampak hadir dalam acara tersebut Pimpinan DPRD Bangli Wayan Wedana, Direktur RSUD Bangli dr. Wayan Sudiana, M.Kes, Ketua Yayasan Unizar Nanag Samoedra, Dekan Fakultas Kedokteran Unaz Dr. dr. Artha dan jajaran pejabat struktural di RSUD Bangli.
 
Direktur RSUD Bangli dr. Wayan Sudiana, M.Kes mengatakan, misi menjadikan RSUD Bangli sebagai rumah sakit pendidikan disamping sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit juga sebagai bagian dari usaha meningkatkan kualitas SDM di RSUD Bangli. Karena dengan adanya mahasiswa kedokteran, kebidanan maupun keperawatan yang praktik, RSUD Bangli tentu akan mendapat update ilmu dibidang kesehatan, karena apa yang mereka pelajari secara teori dimasing-masing sekolah tentu akan dipraktikkan di RSUD Bangli. “Ini tentu menjadi keuntungan untuk kita. karena kita tidak akan terpaku pada ilmu yang kita miliki sekarang tetapi bisa mengikuti perkembangan ilmu kesehatan”terangnya.
 
Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar menyambut positif kerjasama ini. Apalagi Unizar sangat berkomitmen mendorong RSUD Bangli sebagai rumah sakit pendidikan utama. Sehingga menurut Bupati Made Gianyar, kerjasama antara Pemkab Bangli dengan Unizar harus terus dikawal tanpa batasan waktu. Meskipun secara hukum kerjasama harus ada batas waktu. Tetapi bila waktu kerjasama sudah habis harus diperpanjang lagi. “Siapapun Bupati Bangli, rektor Unizar mamupun direktur RSUD Bangli kerjasama yang positif ini harus terus dilanjutkan. Karena hanya orang gila yang tidak melanjutkan kerjasama yang baik seperti ini” pungkasnya. ard/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER