Tidak Ada Angin Pohon Kepuh Mendadak Tumbang, Satu Balita Tewas

  • 25 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4071 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Pohon besar jenis Kepuh yang berdiameter kurang lebih empat meter atau empat pelukan orang dewasa ini merobohkan sebuah rumah yang berada persis di depannya, tepatnya di Jalan Raya Sesetan, Depan Pura Gajah, Denpasar Minggu (25/9) sekitar pukul 04.00 wita.

Proses evakuasi pohon yang dikeramatkan tersebut cukup memakan waktu bahkan hingga menimbulkan kemacetan selama kurang lebih 4 jam. Akibat pohon tumbang tersebut empat orang terjepit pohon dan dilarikan ke Rumah Sakit, sementara seorang balita berumur 3 tahun tewas di tempat.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Tim Pusdalops BPBD Provinsi Bali, ukuran pohon dengan berdiameter kira-kira empat pelukan orang dewasa ini tumbang menimpa salah satu rumah warga dan gudang.

Salah satu saksi di lokasi mengatakan, dia pertama kalinya mendengar suara riak seperti suara ledakan.

"Tidak hujan hanya hujan derasnya kan semalam. Tiba-tiba, tidak ada angin kencang," ujar saksi mata, Made Putra, di lokasi, Minggu ( 24/9).

Besarnya pohon dan kondisi arah tumbangnya yang menimpa rumah warga serta melintang jalan, membuat petugas kesulitan untuk mengevakuasi. Sekitar pukul 09.20 wita, kondisi jalan baru kembali normal setelah sebelumnya jalan menuju jalur Sesetan terpaksa harus di alihkan selama kurang lebih empat jam. 

Ironisnya, tumbangnya pohon kepuh besar ini tidak hanya menghancurkan sebuah rumah yang dihuni satu keluarga asal Jember. Tetapi juga menimpa satu keluarga dan seorang balita berumur 3 tahun atas nama Iqbal, tewas di tempat terjepit reruntuhan.

Sedangkan tiga orang di dalam rumah persis terjepit pohon. Tiga orang yang terjepit pohon seluruhnya hanya mengalami patah tulang dan masih mendapat penanganan di RSUP Sanglah. Mereka diantaranya, Hahar (60), Supriadi (29) dan Ningsih (29). ids/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER