2017, RSI Bali Mandara Mulai Beroperasi

  • 15 September 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 7848 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com- Rumah Sakit Internasional (RSI) Bali Mandara ditargetkan akan dilaunching dan mulai beroperasi pada tahun 2017 mendatang. Launching RSI Bali Mandara ini dijadwalkan akan dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Bali ke-59.

Target ini cukup beralasan mengingat saat ini pembangunan rumah sakit tersebut sudah mencapai 85 persen dan diperkirakan akan rampung pada bulan Oktober atau November 2016. Selain pembangunan fisik gedung, beberapa item lainnya masih dalam proses perencanaan dan persiapan-persiapan.

Seperti alat kesehatan, setting ruangan operasi, ICU, UGD hingga persiapan untuk sumber daya manusia (SDM) maupun direksinya. Khusus untuk SDM, RSI Bali Mandara diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 700 tenaga kesehatan.

Kabar tentang rencana pengoperasian RSI Bali Mandara sekaligus kebutuhan akan adanya 700 tenaga kesehatan ini, mendapat apresiasi dari DPRD Bali. Para wakil rakyat di Renon berpandangan, dengan nantinya RSI Bali Mandara beroperasi, maka akan ada beberapa dampak positif yang didapatkan.

"Ini bisa memberi peluang berupa kesempatan kerja. Juga akan bisa mengatasi persoalan pasien kekurangan kamar, baik di RSUP sanglah maupun di Rumah Sakit Umum Daerah di seluruh Bali," kata Ketua Komisi IV (Bidang Kesehatan, Pendidikan, Pariwisata dan Kesra) DPRD Bali Nyoman Parta, saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (15/9).

Tentang tenaga kesehatan yang akan mengabdi di RSI Bali Mandara dan rencananya akan direkrut oleh Pemprov Bali, Parta berharap, agar diisi oleh orang-orang profesional dan handal di bidangnya. Parta bahkan menegaskan, tidak harus ada komposisi antara tenaga kesehatan lokal dan luar Bali untuk ditempatkan di rumah sakit tersebut.

Yang paling penting, tenaga kesehatan tersebut profesional dan memiliki keahlian sesuai kebutuhan. "Tenaga kesehatan agar diisi oleh orang-orang yang profesional. Soal komposisi tenaga kesehatan Bali dan luar Bali, gak perlu ada kriteria begitu. Yang paling penting handal dan profesional. Uli dije gen dadi," ujar Parta, yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.

Secara terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, membenarkan tentang rencana launching RSI Bali Mandara pada saat Hari Jadi Provinsi Bali ke-59 tahun 2017 mendatang. "Pembangunan fisik 85 persen. Yang lain-lainnya masih dalam proses perencanaan dan persiapan-persiapan," ucapnya.

Menurut Suarjaya, RSI Bali Mandara akan mengarah pada Badan Layanan Umum (BLU). Tetapi karena merupakan rumah sakit pemerintah, maka tentu saja sumber daya manusianya dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu sisanya, akan direkrut dari tenaga kontrak yang keseluruhan SDM yang diperlukan mencapai sekitar 700 orang.

"Kita akan rekrut tenaga kontrak. Kalau tempat tidurnya 200, perawatnya minimal 1 : 1. Jadi 200 perawat, bidannya 25 bidan, dokter umum 25, dokter spesialis 50. Jadi tahap awal kami kira 700 orang,” urai Suarjaya.

Untuk rekrutmen, imbuhnya, akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Bali. Dimana nantinya akan ada tim rekrutmen terkait dengan rekrutmen pegawai tersebut. "Struktur organisasi oleh Biro Organisasi, SDM oleh BKD, Alkes oleh Dinkes, fisik oleh PU. Jadi untuk rekrutmen, nanti akan ada tim rekrutmen,” pungkasnya. san/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER