Warga Subak Pala Mertha Lurug Polsek Melaya

  • 08 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3492 Pengunjung
suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Puluhan warga subak Pala Mertha Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ngelurug Polsek Melaya. Kedatangan warga subak tersebut hendak melaporkan mantan Kelian Subak  yakni I Made Windia lantaran diduga memalsukan dokumen tanah milik koprasi Sri Mertha Asih. “Masalah ini awalnya warga suba mempertanyakan tanah subak yang setiap RAT sebelumnya selalu muncul merupakan aset milik Koprasi. Namun setelah I Made Windia berhenti menjadi kelian subak begitu juga dengan mengurus koprasi yang dikelola sendiri, tanah Koprasi tersebut dikalim sebagai milik pribadi yang dijual dengan uangnya sendiri,” kata salah seorang warga subak yang ikut datang ke Polsek Melaya. senin (8/8)

Karena ada kekisruhan, maslah ini sempat di mediasi di tingkat Desa namun tetap tanah tersebut diklaim milik pribadi. Merasa tidak percaya sehingga warga subak mengadukan hal ini ke Polsek Melaya

Kapolsek Melaya Kompol Ketut Darmita senin (8/8) saat dikomfirmasi mengatakan kedatangan warga tersebut hendak melaporkan mantan kelian subaknya. Namun, setelah sampai di Polsek laporan tersebut dipending oleh warga subak.

Sementara, disisi lain, Mantan Kelian Subak Pala Mertha Made Windia mengatakan, tanah yang diklaim miliknya itu sebenarnya dulu memang dibelinya sendiri. Namun karena koprasi akan menerima bantuan, namun harus mempunyai lahan sehingga tanah tersebut dipinjamkan ke koprasi. ”Tanah itu dibeli untuk kepentingan koprasi tersebut dengan menggunakan uang sendiri. Kalau tidak percaya silahkan cek dipembukuan koprasi apakah ada uang keluar untuk membeli tanah itu.” Katanya.dep/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER