Dewan Dukung Pembangunan Shorcut Mengwitani-Singaraja

  • 05 Agustus 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3855 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - DPRD Provinsi Bali mengapresiasi terealisasinya pembangunan program shortcut Mengwitani - Singaraja pada tahun 2017. Apalagi, pembangunan shortcut ini dipastikan akan melancarkan mobilitas arus barang dan jasa sehingga diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat Buleleng dan sekitarnya.

Apresiasi di antaranya dilontarkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry, di Denpasar, Kamis (4/8). "Kami mengapresiasi pembangunan shortcut ini. Ini adalah buah dari upaya gigih dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur," tutur politisi Partai Golkar asal Buleleng itu.

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali itu, adalah hal yang positif ketika untuk tahun 2017 nanti satu dari empat shortcut yang direncanakan dapat terwujud. "Dan untuk merealisasikan hal tersebut, eksekutif dan DPRD Bali akan berikan dukungan maksimal, terutama untuk mengatasi masalah penyelesaian pembebasan lahan," tegas Sugawa Korry.

Ia pun berharap, semua pihak memberikan dukungan secara terkoordinatif sehingga tak ada hambatan dalam merealisasikan shortcut Mengwitani - Singaraja ini. "Dukungan semua pihak tentu akan memudahkan pelaksanaan pembangunan shortcut ini," ujar Sugawa Korry, yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng.

Dukungan juga datang dari Fraksi Partai Golkar, saat penyampaian Pandangan Umum Terhadap Ranperda Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, Kamis (4/8). Bagi Fraksi Partai Golkar, pembangunan shortcut ini memberikan banyak dampak positif ke depan.

"Pembangunan shortcut ini bukan saja dapat mengurangi waktu tempuh jarak Denpasar - Singaraja, tetapi juga bisa mengatasi kemacetan lalulintas," kata Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bali, Ni Putu Yuli Artini.

Yang tak kalah penting, Fraksi Partai Golkar mengharapkan pembangunan shortcut tersebut akan melancarkan mobilitas arus barang dan jasa sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terhadap kesulitan yang dihadapi saat ini, khususnya menyangkut pembebasan lahan, fraksi yang dinahkodai Wayan Gunawan ini yakin ada jalan ke luarnya sepanjang dilakukan pendekatan dan upaya secara maksimal.

Apalagi keempat shortcut tersebut masing-masing Shortcut Candi Kuning I dan II serta Shortcut Sukasada I dan II, sudah dilakukan feasibility study. Demikian juga detail engineering design telah digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Tak hanya itu, pembiayaannya pun sepenuhnya dari APBN.

"Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda merealisasikan pembangunan Shortcut Mengwitani - Singaraja ini," pungkas Yuli Artini. san/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER