Mobil Pick Up Terbakar, Sopir dan Kenek Berhasil Selamat
- 04 Agustus 2016
- 00:00 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 3777 Pengunjung
Amlapura, suaradewata.com -Sebuah mobil pick up hangus terbakar dijalan alternatif ditengah areal persawahan, Dusun Kuta Bali, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem, Kamis (04-08-2016). Bahkan warga yang melihat kejadian itu sempat kaget dan berlarian menjauhi lokasi kejadian saat terjadi dua kali ledakan.
Mobil pick up bernomor polisi DK 9823 PE yang dikemudikan oleh Wayan Sudiarta (30) dengan membawa satu orang penumpang yakni I Made Berata (30) ini sebelumnya meluncur dari arah Pasar Bebandem dengan tujuan ke Desa Sibetan, namun saat mobil tersebut melintas di areal persawahan yang selama ini dikenal sebagai jalur alternatif tercepat, tiba-tiba sopir mobil tersebut kaget lantaran dari bawah jok yang merupakan bagian mesin tiba-tiba ada asap mengepul yang disertai dengan kobaran api.
Melihat kejadian itu, sopir pick up tersebut langsung menghentikan kedaraannya dan menarik rem tangan lalu melompat keluar menyelamatkan diri bersama penumpang yang juga duduk disebelahnya. Dalam hitungan menit, api terus membesar dan sulit untuk dikendalikan.
Sementara itu sejumlah warga yang melihat kejadian itu, juga langsung berhamburan menuju lokasi kejadian dengan maksud menolong korban memadamkan api. Namun sayang tidak ada yang bisa dilakukan warga dan sopir mobil naas itu, lantaran tidak ada air. Maklum saat itu kebetulan sawah sedang kering karena ditanami jagung dan palawija.
Akhirnya warga hanya bisa menonton, sampai akhirnya satu unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian untuk memadamkan api. “Waktu itu pas ditanjakan, kenek saya teriak melihat ada sap keluar dari bawah jok! Saya kaget dan langsung menghentikan mobil dan melompat keluar,” ungkap Sudiarta kepada wartawan.
Dia mengaku saat itu baru pulang dari pasar Bebandem dan hendak mengembalikan mobil pick up itu kepada pemiliknya Made Karo di Dusun Kuta Bali. Tapi sayang belum sampai dirumah majikannya itu mobil tersebut terbakar. Sementara akibat kejadian itu korban mengalami kerugian hingga 50 juta, dan belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran itu. namun diduga karena terjadi konsleting pada sistim kelistrikan yang memicu terjadinya percikan api.nov/aga
Komentar