Awas Truk Nyungsep, Jalan Culali Ambrol

  • 21 Juli 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4687 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Diduga akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir dan diperparah dengan kondisi tanah yang labil, menyebabkan jalur jalan Culali, Desa Pakraman Batur, Kintamani, Bangli amblas. Dampaknya, jalan yang dijadikan jalur pegalihan arus truk mengangkut material galian C ini kian membayakan. Bahkan sejumlah truk pengangkut galian C  sempat terperosok karena kondisi jalan yang rusak dan medannya terjal.

Sesuai pantauan di lokasi, Kamis (21/7/2016), jebolnya badan jalan tersebut berada di jalur menanjak dengan panjang sekitar 15 meter dan kedalaman mencapai 6 meter. Saat ini, lokasi jebolan masih dipasangi police line. Kondisi ini, tak pelak menyebabkan para sopir truk dan pengguna kendaraan yang lain menjadi mengeluh. Sebab, jalur Culali selama ini memang dikenal jalur yang cukup ekstrem dengan kondisi medan yang terjal. Selain itu, dengan banyaknya tikungan tajam, menyebabkan para pengguna kendaraan bermotor mesti ekstra hati-hati.

Bahkan menurut sejumlah warga dan sopir truk, sejak dilakukan pengalihan jalur truk melalui Culali, jalur ini telah banyak memakan korban. “Karena medannya yang terjal, selama ini banyak truk yang jatuh,” ungkap Wayan Burata, salah seorang sopir truk yang ditemui di TKP. Disampaikan, kejadian teranyar terjadi pada Rabu (20/7/2016) siang sekitar pukul 12.00 Wita. “Kemarin truk yang dikendarai Gede Dana, terperosok disini,” ungkapnya, sambil menujuk lokasi amblesnya jalan tersebut.

Yang disesalkan para sopir truk, sejatinya, amblesnya jalan tersebut telah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Hanya saja, tidak kunjung ada upaya perbaikan. “Jebolnya jalan ini sebenarnya sudah lama sekali. Sekarang ambrol lagi, karena ada truk pengangkut galian yang terperosok,” ungkap Wayan Nutantra salah seorng warga dusun Yeh Mampeh menimpali.  Oleh karena itu, pihaknya berharap agar instansi terkait segera melakukan perbaikan. “Semenjak dijadikan jalur pengalihan truk, ruas jalan ini menjadi krodit. Karena itu, kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan untuk kenyaman bersama,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi kekroditan arus lalu lintas diberlakukan buka tutup untuk satu jalur saja. Disisi lain Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa disela-sela meninjau loksi kejadian menyampaikan, tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak sepekan terakhir mesti diwaspadai oleh masyarakat terutama yang berada di jalur rawan longsor dan pohon tumbang. “Selain karena kondisi tanah yang labih, jebolnya jalan ini juga akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi selama sepekan terakhir,” ungkapnya.

Oleh karena itu, untuk penanggulangan jalur tersebut, pihaknya masih akan melakukan kajian dan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait. “Yang pasti, karena jalur ini cukup krodit upaya perbaikan tentunya akan segera dilakukan. Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU,” pungkasnya. ard/gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER