Sejumlah Ibu Hamil di Bangli Ditemukan Terjangkit HIV/AIDS

  • 21 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 12236 Pengunjung
ilustrasi

Bangli, suaradewata.com –  Bahaya penyakit HIV/AIDS belakangan kian menghantui seluruh masyarakat. Tak kecuali bagi masyarakat Bangli. Dari data yang dihimpun di Dinas Kesehatan Bangli, sejak pertengahan tahun 2015 hingga bulan Juni 2016 tercatat ada empat kasus ibu hamil yang digrogoti virus mematikan tersebut.

“Temuan adanya ibu hamil terjangkit HIV/AIDS,  bermula dari adanya pemeriksaan kesehatan yang digalakkan sejak pertengahan 2015 lalu. Sebagian besar penderitanya sedang mengandung anak pertama,” ungkap Kabid Pembinaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangli dr. Nyoman Arsana, M.kes, Selasa (21/6/2016).

Pemicunya, kata dia, diduga akibat dampak seks bebas yang sebelumnya dilakukan oleh ibu atau ayah si cabang bayi. “Untuk ibu hamil, supaya virus itu tak berlanjut kepada sang bayi, diberikan obat antiretroviral (ARV),” jelasnya. Lebih lanjut disingung, tingkat kematian ibu melahirkan, dikatakan pada 2015 sebanyak lima kasus.

Hal tersebut, disebabkan karena berbagai faktor. Selain itu, untuk kematian bayi tahun 2015 jumlahnya mencapai 41 orang dan tahun 2016 ini hingga pertengahan bulan Juni sebanyak 9 orang. “Kematian ibu ibu tak sepenuhnya karena kesalahan dalam melahirkan. beberapa ada karena mengidap penyakit,” jelasnya.

Mengantisipasi munculnya kasus itu, kegiatan edukasi ke masyarakat dengan melibatkan tenaga medis di desa dan juga pemerintah desa terus digencarkan. Khusus untuk pemeriksaan HIV/AIDS, pemeriksaannya tetap menggunakan mekanisme penawaran. “Pembinaan dan penyuluhan tetap menjadi solusi untuk mengurangi kasus tersebut,” imbuh Arsana. ard

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER