“Adu Jangkrik” Di Jalur Tengkorak, 4 Orang Luka-luka

  • 07 Juni 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5478 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Sebuah kecelakaan “adu jangkrik” antara mobil box DK 9858 AV dengan truk Fuso DR 8736 AE terjadi di kilometer 25,7 Jalur tengkorak yakni Denpasar-Gilimanuk, tepatnya Dusun Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Selain melibatkan dua kendaraan tersebut sebuah sepeda motor Honda Beat DK 5940 UP juga menjadi korban. Akibatnya empat orang mengalami luka-luka yakni sopir mobil box dan rekannya serta pengendra sepeda motor dan yang dibonceng. Mereka harus mendapatkan perawatan tim medis di BRSUD Tabanan, Selasa, (07/06/2016).

Sopir truk Fuso, Mardi, 28, Banjar Bujat, Desa Bujat, Kecamatan Lombok Tengah, mengaku melaju dari arah timur menuju barat dengan tujuan Semarang dengan membawa muatan kentang seberat 15 ton. Tiba tiba dari arah berlawanan melaju mobil box yang dikemudikan oleh I Kadek Santika, 26, asal Banjar Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Bangli, bersama seorang rekannya, Bambang, 38, asal Surabaya, Jawa Timur. Kala itu mobil box hendak mendahului kendaraan didepannya, namun tidak bisa memprediksi kendaraan lain sehingga menabrak bagian depan truk Fuso sebelah kanan. “Mobil box itu menghantam truk saya bagian kanan,” ucapnya. Ditambahkan oleh warga sekitar setelah menabrak truk Fuso, mobil box yang bermuatan rokok itu bergerak mundur dan ditabrak oleh sepeda motor Beat yang dikendarai oleh Poniman, 37, asal Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Tabanan, dengan membonceng Huriyanto, 36, warga Griya Multi Jadi, Blok B, Nomor 19, Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. “Setelah itu Mobil box kemudian berputar 180 derajat hingga kepala mobil box menghadap ke barat,” ungkap  saksi lain.

Akibat kecelakaan itu empat korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke BRSU Tabanan. Diantaranya pengemudi mobil box I Kadek Santika mengalami robek pada pelipis kiri dan robek pada kepala bagian kanan, serta lecet dijari kiri. Begitu juga dengan rekannya, Bambang mengalami sejumlah luka lecet pada bibir dan tangan serta benjol pada kepala bagian kiri. Selain itu pengendara sepeda motor, Poniman mengalami luka robek pada pelipis kanan, robek pada punggung tangan kanan, serta patah pergelangan tangan kanan dengan kesadaran yang terus menurun. Begitu juga rekan yang dibonceng, Huriyanto mengalami lecet pada siku dan dahi kanan.

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gede Made Punia yang terjun langsung ke TKP mengatakan kecelakaan itu diduga akibat pengemudi mobil box kurang hati-hati dan tidak memprediksikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan. “Dugaan awal penyebab kecelakan adalh pengemudi mobil box kurang berhati-hati,” ujarnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER