Seorang Pelajar SMU Mengaku Ditusuk Geng Motor

  • 29 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4120 Pengunjung
ilustrasi

Denpasar, suaradewata.com – Sudah empat hari Abdulah Fakih (16), siswa kelas IX di sebuah SMA di Denpasar, terbaring lemas di atas ranjang dengan dibantu alat pernapasan di ruang bedah IGD RSUP Sanglah.

Fakih yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Utara ini mengaku sebagai korban penusukan gerombolan geng motor di Jalan Mahendradatta pada Rabu (25/5/2016) lalu, sekitar pukul 02.00 Wita.

Penusukan terjadi saat Fakih bersama temannya menuju rumah usai bermain Playstation di sebuah rental di kawasan Monang Maning. Sejak melintasi Jalan Mahendradatta menuju rumahnya, korban mengaku merasa seperti diikuti oleh gerombolan pengendara motor.

Benar saja, satu di antaranya kemudian mendekati mereka dan menusuk perut bagian kanannya. Dia hanya bisa mengingat sekelompok geng motor tersebut membawa senjata, seperti pisau, kayu dan bambu. Namun dia tidak bisa mengingat persis siapa pelaku yang menusuknya.

Fakih mengaku, tak mengerti mengapa dirinya menjadi korban. Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur menaiki sepeda motornya.

Bukan hanya melukai perut bagian kanan remaja itu saja, pisau ternyata juga menancap dan melukai bagian paru Fakih.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana, Minggu (28/05/2016) ponselnya tak jua merespon dan hingga kini Kapolsek belum mau angkat bicara.

Informasi yang dihimpun, petugas Polsek Denpasar Barat hingga kini masih melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku yang diduga masih berusia remaja. (ids)

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER