Bupati “Hanya Tegur” Sekolah yang Tidak Dukung Program Lingkungan

  • 24 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 3878 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengaku akan memberikan teguran kepada sekolah yang ada di Buleleng bila tidak mendukung program-program lingkungan. Hal tersebut disampaikan usai menghadiri pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Selasa (24/5/2016).

Menurutnya, salah satu program yang masuk kategori program lingkungan yakni Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Dan kali ini, SDN 1 Tajun menjadi duta Provinsi Bali setelah berhasil lolos nominasi terbaik di tingkat provinsi.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah memerintahkan kepada para kepala Unit Pelaksana Pendidikan (UPP) pada masing-masing kecamatan untuk mengawasi dan melaksanakan UKS dengan sebaik-baiknya.

 Suradnyana mengatakan, UKS harus dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Buleleng dan berdasarkan hasil sidak selama ini, beberapa sekolah telah melaksanakan UKS dengan baik. Beberapa unit seperti taman, sanitasi, kantin, dan tempat cuci tangannya sudah dikelola dengan baik.

“Hal ini diperlukan karena pelaksanaan UKS yang baik di sekolah-sekolah merupakan langkah preventif dan mengajarkan sejak dini kepada siswa untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. Ini juga sangat kita perlukan di Kabupaten Buleleng,” ujar Suradnyana.

Dikatakan, SDN 1 Tajun diharapkan melakukan yang terbaik di lomba UKS tingkat nasional sehingga bisa mengukir prestasi sekolah di Buleleng sebagaimana yang berlangsung tahun sebelumnya.

Hal tersebut terkait sejumlah catatan prestasi sebagai juara 3 tingkat nasional oleh SDN 4 Pemuteran pada tahun 2013, dan juara 3 pun diraih SMPN 1 Singaraja di tahun 2014, serta dilanjutkan oleh SMKN 2 Singaraja yang berhasil meraih juara 2 nasiona pada tahun 2015.

Penilaian yang dilakukan meliputi aspek ibadah, UKS, Sanitasi, kantin sehat, serta pengolahan sampah. Hadir pula dalam penilaian ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, yang mewakili Gubernur Bali serta Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.

Mengenai persiapan yang dilakukan sebelum penilaian, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Buleleng yang juga anggota tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng, Made Suriani, menjelaskan pembinaan sudah terus dilakukan dari tingkat kecamatan.

Setelah meraih yang terbaik di tingkat Kabupaten, tim Pembina dari tingkat kabupaten pun ikut membina hingga SDN 1 Tajun meraih nominasi terbaik di tingkat provinsi dan menjadi duta Provinsi Bali di tingkat nasional.(adi)

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER