Depresi, “Kapten†Tewas Ceburkan Diri Ke Jurang
- 20 Mei 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4150 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Akibat depresi dan gangguan jiwa yang dialaminya kambuh I Nengah Putra Wismaya, 38, warga di Dusun Piling Kawan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan berulah. Dia menceburkan diri kedalam jurang kedalaman 10 meteran di utara rumahnya. Akibat ulah nekat dan tidak terkontrol itu Nengah Putra Wismaya yang biasa disapa “Kapten” tewas dengan cedera kepala berat, Jumat, (20/5/2016).
Menurut orang tuanya I Wayan Sunetra, 60, aksi nekat anaknya itu terjadi sekitar pukul 14.00 wita. Pagi harinya menurut Sunetra anaknya ikut ke kebun guna mencari ubi untuk memuat kripik. Saat di kebun Sunetra dan anaknya berpapasan dengan tetangganya Arif, saat itu anaknya mengucapkan salam perpisahan kepada arif. “Dadah..saya mau meninggal di tegalan. Ucap anak saya, namun saya tidak menghiraukan,” aku Sunetra.
Namun saat pulang dari kebun, anaknya itu merasa gelisah lalu berlalu menuju jurang yang ada di utara rumahnya, tepatnya di utara Pura Puseh Sari. Melihat gelagat anaknya itu, Sunetrapun mengaku kawatir, dirinya berusaha mengejar namun kalah cepat. Sampai akhirnya sang anak tanpa ragu menceburkan diri kedalam jurang. “Dia bilang inguh pak..inguh. Lalu lari dan langsung lompat ke jurang, saya tidak bisa mengejar,” jelasnya lagi
Masih menurut Sunetra anaknya itu memang mengalmi gangguan jiwa sejak tahun 2011 lalu. Sejak saat itu anaknya sekitar 4 kali keluar masuk RSJ, terakhir tiga bulan baru keluar dari RSJ Bangli. “Sejak tahun 2011 memang suka mengamuk, teriak-teriak dan bergelagat aneh, makanya dia dibawa ke RSJ Bangli,” tuturnya.
Kapolsek Penebel, AKP I Wayan Dastra mengungkapkan dari hasil pemeriksaan oleh tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya saja pada tubuh korban terdapat luka terbuka pada bagian kepala sebelah kiri. “Untuk penyebab kematian korban diperkirakan karena mengalami cedera kepala berat,” bebernya.ina
Komentar