Diterjang Puting Beliung, Dua Warga Tertimpa Kandang Roboh

  • 05 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3616 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Hujan disertai angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Bangli, Kamis (05/05/2016). Kondisi paling parah terjadi di  Dusun Manuk, Kecamatan Susut. Bangunan permanen berupa kandang babi dan kandang sapi milik I Wayan Pageh (65) porak-poranda.

Fatalnya, dua warga yang saat itu sedang berteduh menjadi korbannya. Sehingga, mereka terpaksa dilarikan ke RSU Bangli karena mengalami luka serius setelah tertimpa kayu pada lambang bangunan.

Kapolsek Susut AKP IGN Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, hancurnya bangunan kandang babi dan kandang sapi milik Wayan Pageh di areal persawahan Dusun Manuk terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Saat itu, lima orang warga, masing-masing Nyoman Regug (60), Ni Nyoman Ngoyong (55), Ni Wayan Tinja (55), I Ketut Keplog (60) dan pemilik kandang I Wayan Pageh sedang berteduh.

“Kelima warga itu sedang berteduh sehabis melakukan kegiatan di sawah. Namun tiba-tiba datang angin kencang disertai awan hitam berputar di atas bangunan tersebut. Selang beberapa menit, beton, dan atap bangunan langsung roboh,” jelasnya.

Fatalnya, dari lima orang yang berteduh saat itu, dua orang menjadi korban tertimpa kayu lambang bangunan. Mereka adalah Ni Nyoman Ngoyong dan NI Wayan Tinja.

“Dari keterangan para saksi, kejadiannya begitu cepat, hanya dalam hitungan menit. Dua korban yang sudah berusia lanjut, tidak bisa menghindar saat bangunan roboh sehingga korban tertimpa kayu lambang bangunan,” tegas AKP Yudistira.  

Melihat kondisi itu, kedua korban langsung ditolong para saksi yang sama-sama sedang berteduh di tempat tersebut. Selanjutnya, kedua korban dirujuk ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan, lima ekor ternak sapi dan sejumlah ternak babi milik korban berhasil diselamatkan.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bangli juga menyebabkan sejumlah penjor hias untuk memeriahkan Hut Kota Bangli yang dipasang di lapangan Kapten Mudita dan depan Kantor Bupati Bangli bertumbangan.

Beruntung tidak ada korban saat itu. Secara terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa juga membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat ini dua korban luka karena tertimpa kayu lambang bangunan kandang yang roboh, sudah mendapat penanganan di RSU Bangli,” jelasnya.

Sementara untuk penanggulangan dampak bencana lainnya, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap resiko bencana yang mengancam ditengah hujan deras yang kemungkinan masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu.

“Untuk penanggulangan bencana yang terjadi saat ini, kita sudah lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material yang diderita korban akibat bangunan kandangnya yang roboh, ditaksir mencapai Rp 20 juta,” pungkasnya.(ard)


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER