Tumpukan Pasir Di Jalur Penelokan-Kedisan Mulai Dibersihkan

  • 02 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 4198 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.comKeseriusan Pemkab Bangli untuk menata kawasan Kintamani, secara bertahap mulai menunjukkan hasil yang lebih baik. Setelah berhasil menertibkan pedagang di Penelokan, belakangan pemindahan jalur truk naik mlalui di jalur Culali juga sudah mulai diberlakukan. Sesuai deadline yang ditetapkan, jalur Penelokan-Kedisan, harus sudah bersih dari truk pengangkut material galian C. Tidak lanjut dari itu, Senin (02/05/2016), pembersihan jalur Penelokan-Kedisan dari sisa-sisa pasir dan batu galian C yang berserakan, mulai dilakukan jajaran BPBD Bangli dengan mengerahkan tiga unit mobil Damkar. Penyemprotan  dengan air terpaksa dilakukan, untuk membersihkan tumpukan pasir yang menggunung disejumlah titik di ruas jalan tersebut. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa mengatakan, pembersihan jalur Penelokan-Kedisan dari sisa material galian C, dilakukan pihaknya bersama Damkar Bangli atas perintah Bupati Bangli melalui Setda Bangli.Pembersihan material galian C tersebut dilakukan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalanan yang berpasir dan licin. “Untuk pembersihan jalan kita mengerahkan tiga unit mobil tangki dan damkar. Penyemprotan kita lakukan agar kondisi jalan tidak licin akibat banyaknya tumpukan pasir yang berserakan di ruas jalan ini,” tegasnya. 

Pembersihan diupayakan selesai dalam satu hari saja. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut, proses pembersihan dilakukan dengan sistem buka tutup. Secara terpisah, Bupati Bangli I Made Gianyar mengakui upaya pembersihan jalur Penelokan-Kedisan dilakukan agar tumpukan sisa pasir yang dibuang sengaja oleh oknum sopir truk, tidak mengganggu pengguna kendaraan yang lain terutama wisatawan. “Pembersihan jalur Penelokan-Kedisan harus dilakukan untuk menciptakan kenyamanan. Pasir yang dibuang sopir truk disemprot. Sekarang sekali perintah harus sudah dijalankan. Tidak ada istilah menunda-nunda pekerjaan lagi,” tegasnya. 

Setelah jalur itu bersih, Bupati berencana akan menata jalur tersebut dengan menanami sepanjang pinggiran jalan tersebut dengan tanaman berbunga. Setelah itu bersih, rumput dipinggir jalan harus dicukur. Nantinya itu kita tanami tanaman berbunga. Selain itu, dibeberapa titik juga akan dipasang lampu penerangan jalan yang menggunakan energy listrik tenaga surya,” paparnya. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER