Polisi Dalami Keterlibatan Mantan Pacar Ibu Pembuang Bayi

  • 06 April 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3967 Pengunjung
suaradewata.com

Denpasar,  suaradewata.com - Polresta Denpasar terus mendalami keterlibatan mantan pacar ibu pembuang bayi Ni Kadek Yosi Wiriani (18). Mantan pacarnya yang berinsial NL berhasil diamankan petugas pada Selasa (5/4) kemarin di Karangasem. 

Kasat Reskrim Polresta Denpasar,  Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengaku,  polisi masih mendalami keterlibatannya terkait pembuangan bayi tersebut. Termasuk majikannya yang merupakan anggota Polantas Polsek Denpasar Barat (Denbar).

"Pacarnya, mengakui ada melakukan hubungan badan dengan tersangka. Dan ketika usia kandungannya dua bulan, tersangka memberitahukan kepada pacarnya dan pacarnya bersedia untuk menikahinya tetapi dimadu karena pacarnya sudah punya pacar lagi dan sedang hamil. Tetapi tersangka ini tidak mau dimadu. Apakah, ada perintah pacarnya untuk membunuh atau membuang bayi, sedang kita dalami. Sedangkan pemilik rumah, pengakuannya tidak tahu tetapi sedang kita intensifkan juga," papar mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Seperti diketahui, polisi melakukan rekontruksi kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan. Bayi yang dibuang oleh ibu kandungnya ini dibuang di kawasan persawahan di Jalan Sentanu III,  Peguyangan, Denpasar Utara. 

Sebanyak 26 adegan diperagakan tersangka.  Tersangka memperagakan semua adegan dari yang pertama saat sakit perut dam keluar dari kamarnya menuju toilet hingga adegan ke 26 membuang bayi di sawah.

"Dia hanya shock sedikit sehingga badannya kurang enak. Tetapi semua adegan yang diperagakannya lancar," ujar Reinhard.

Seperti diketahui, Ni Kadek Yosi membuang bayi yang baru dilahirkannya di sawah yang tidak jauh dari rumah tempatnya bekerja di seputaran Jalan Sentanu Denpasar Utara, Jumat (1/4) pukul 08.30 Wita. Bayi laki-laki itu ditemukan oleh I Made Badera (63). Pensiunan PNS ini menceritakan sekitar pukul 08.30 mendatangi sawahnya untuk mencari kangkung dan mendengar suara tangisan bayi.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER