Bejat, Oknum Guru SMA Negeri 1 Negara Ketahuan Selingkuh

  • 14 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 62344 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com - Patut dan ditiru dan digugu, ungkapan tersebut sering diberikan kepada pahlawan tanpa tanda jasa (Guru). Namun ungkapan tersebut tidak tepat diberikan kepada oknum guru yang bermoral bejat seperti PSR dan NSK seorang guru PNS di SMA Negeri 1 Negara. Pasalnya, kedua guru ini ketahuan memadu kasih sehingga menjadi buah bibir di berbagai kalangan.

Dari informasi senin (14/3) sebenarnya kasus perselingkuhan oknum guru seni dan sains ini sudah berlangsung lama. Hanya saja para guru, siswa dan masyarakat yang mengetahuinya enggan berkomentar. lantaran salah satu oknum guru ini menantu dari Kordinator pengawas SMP dan SMA di Jembrana. Sejumlah siswa dan guru-guru mengatakan, kasus perselingkuhan ini menjadi semakin ramai lantaran kedua oknum guru ini sering dilihat oleh siswa dan guru-guru lainya sedang bermesraan. Parahnya lagi, oknum guru ini juga sempat meminjam kos-kosan siswanya untuk bermesraan. Bahkan, yang terparah lagi oknum guru ini sempat dilihat siswanya sedang berfoto selfi penuh dengan kemesraan, padahal mereka sudah mempunyai suami dan istri.

Terkait, hal tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 1 Negara, I Wayan Suandi saat dikonfirmasi senin (14/3) mengatakan, mengaku tidak mengetahui hal tersebut. “Saya tidak tahu. Kalau kepala sekolah sempat memanggil keduanya itu. Tapi entah terkait masalah apa, nanti tanya saja kepala sekolahnya,” akunya

Sementara, Kadis Pendidikan Jembrana I Nengah Alit saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus perselingkuhan kedua oknum guru tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan pembinaaan dan sudah bersurat ke Inspektur pada Inspektorat Jembrana untuk tindakan lebih lanjut.

Sementara, disisi lain,Inspektur pada Inspektorat Jembrana I Wayan Koriani saat dikonfirmasi Senin (14/3) membenarkan pihaknya sudah menerima surat dari dinas pendidikan terkait dengan kasus perselingkuhan oknum guru tersebut. Namun hingga saat ini pihaknya belum membaca surat tersebut. “Ya suart sudah saya terima namun isinya saya belum tau. Nanti akan saya tindaklanjuti secepatnya,” katanya. dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER