Pasca Bentrok Lampung Bupati Klungkung Koordinasi Bupati Tulang Bawang Barat

  • 14 Maret 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 5664 Pengunjung
suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Mendengar dua korban bentrok di Lampung merupakan transmigran asal pulau Nusa Penida, Bupati Klungkung,I Nyoman Suwirta, sigap menjalin kontak dengan Bupati Tulang Bawang Barat. Bupati asal Nusa Ceningan ini berkoordinasi lebih lanjut dengan Bupati Tulang Bawang barat, Umar Ahmad, SP. Hal ini terkait dengan tewasnya 2 orang warga asal Bali, yakni Ketut Sartono alias Anggi, (35 ) dari Kabupaten Lampung Selatan dan Komang Suparta alias Potek (30) warga Seputih Banyak, Kabupaten Lampung. Keduanya dikabarkan warga transmigrasi asal Nusa Penida, Klungkung.

"Setelah mendengar informasi bentrok Lampung saya langsung berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat terkait keadaan warga Bali disana," terang I Nyoman Suwirta Bupati Klungkung.


Lanjutnya, pada intinya kami berharap agar warga Bali disana mendapatkan pengayoman dari pemerintah setempat. Komunikasi yang dilakukan juga mendapat positif dari bupati setempat, bahkan mereka juga menjamin kondusifitas warga Bali disana.

Bupati Suwirta mengakui jika sebelumnya kabar duka ini didapatkan setelah dihubungi I Nyoman Sutamawan, tokoh warga Bali di Kabupaten Tulang Bawang yang juga warga asal Desa Ped, Nusa Penida.

" Beliau meminta saya untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Astungkara, kondisi disana (Tulang Bawang Barat) saat ini sudah kondusif," jelas Bupati Suwirta.

Saat dihubungi via telepon, I Nyoman Sutamawan mengatakan jika kondisi terakhir di Kabupaten Tulang Bawang Barat sudah kondusif. Dijelaskanya setidaknya 2600 kk atau sebanyak 10 ribu jiwa warga Asal Nusa Penida berada di wilayah transmigrasi. Mereka tersebar di 46 desa pakraman yang berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Jul


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER