Dewan Harapkan Pembangunan Sekolah Dilengkapi Penangkal Petir

  • 29 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4181 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Pasca tersambar petir, keberadaan SDN 2 Demulih yang dalam kondisi porak-poranda kini menjadi perhatian berbagai kalangan. Tak kecuali, kalangan DPRD Bangli juga melakukan peninjauan ke lokasi. Sebagai langkah antisipasi kedepan, mereka mengharapkan setiap pembangunan gedung sekolah mesti dilengkapi penangkal petir.  Terlebih, sejumlah kawasan di Kabupaten Bangli sangat rawan bencana sambaran petir.  “Kedepan, dalam membangun gedung sekolah perlu dilengkapi alat penangkal petir. Terutama di daerah yang rawan bencana sambaran petir ,’’ungkap  anggota Komsi III DPRD Bangli Wayan Kariyasa, ditemui usai mengunjungi SDN 2 Demulih, Senin (28/2).
 
Lebih lanjut, politisi asal Selat Peken ini yang akrab disapa Mangku Kariyasa memaparkan, yang perlu dipikirkan sekarang ini  adalah upaya agar proses belajar mengajar di sekolah ini tidak sampai terganggu pasca musibah tersebut. Apalagi, tahun ini siswa kelas VI bakal melakukan persiapan menjelang ujian akhir sekolah (UAS). “Sesuai hasil pembicaraan dengan Kadus Demulih tadi, proses belajar mengajar bisa dipindah ke balai banjar. Untuk sementara balai banjar bisa disekat-sekat untuk ruang kelas,”sebutnya.    
 
Disinggung untuk upaya perbaikan sekolah, sebut Ketua Fraksi PDIP ini, sesuai kepercayaan Bali, kalau ada bangunan yang tersambar petir mestinya dilakukan rehab total dan dilakukan upacara.  Yang sudah tentu hal ini memakan biaya cukup tinggi, karena yang mengalami kerusakan hanya satu ruangan saja. “Hal ini akan kita bahas dalam rapat besok, apakah aturan membenarkan dilakukan perehaban total seperti kepercayaan kita,”paparnya.

Sementara terkait bencana alam yang banyak merusak fasilitas umum, kata dia, pihaknya juga berencana untuk turun di sejumlah wilayah. Pihaknya, ingin memantau dari dekat korban bencana alam itu, termasuk upaya penanganan yang dilakukan pemerintah. “Kita melihat petugas BPBD, PU dan intansi terkait lain telah cukup sigap menangani bencana alam ini,”pungkasnya. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER