Bupati Bangli Ancam Mutasi Pejabat Loyo

  • 19 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 3450 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Sehari setelah dilantik, Bupati Bangli I Made Gianyar langsung menebar ancaman akan memutasi pejabat yang kinerjanya loyo. Selain itu, untuk mematangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Bupati juga melarang seluruh SKPD melakukan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah. Hal ini disampaikan Bupati Bangli, I Made Gianyar didampingi Wabub Sang Nyoman Sedana Arta disela-sela serah terima jabatan dari Pj Bupati Dewa Mahendra Putra, Kamis (18/2).  “RPJMD tahun 2017, kita targetkan sudah rampung selama enam bulan kedepan. Jadi sebelum itu rampung, SKPD jangan ada yang melakukan kunker ke luar daerah,” tegas Made Gianyar.

Tindak lanjut dari itu, Bupati dua periode ini mengaku akan segera melakukan inspeksi ke seluruh SKPD. “Mulai senin depan, satu per satu SKPD akan kami datangi. Saya harap semua bisa, mempresentasikan APBD Bangli selama tiga tahun terakhir sebagai refrensi sekaligus bahan evaluasi untuk dijadikan acuan dalam menyusun RPJMD lima tahun kedepan,” sebutnya.  Sementara untuk meningkatkan kualitas kerja, Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini juga meminta SKPD memahami undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dipastikan, ucapannya kini tak hanya gertak sambal. Jika SKPD berani melanggar ini, sanski tegas siap menanti. “Kalau itu dilanggar, akan dikenakan sanski,” tegasnya tanpa menyebutkan jenis sanski yang dimaskud.  Lanjut Made Gianyar, wajah pemimpin Bangli boleh lama, namun pemikiran dan aksi yang akan diterapkan mesti baru. Karena itu, SKPD sebagai satu kesatuan dalam tata kelola pemerintahan harus bisa menunjukkan langkah dan pikiran baru juga agar kedepannya Bangli bisa menjadi lebih baik. “Karena itu, SKPD kalau kerja jangan ngeluh. Kalau ngeluh lebih baik berhenti saja,” tegasnya dihadapan seluruh pimpinan SKPD saat itu.

Selain itu, Made Gianyar juga sempat menebar ancaman memutasi pejabat yang kinerjanya loyo. Rumor ini muncul setelah adanya keluhan dari Pejabat Bupati Bangli, saat melakukan persembahyangan bersama di Pura Kehen menjelang Pilkada Bangli. “Pak Dewa sempat berbisik berencana akan memutasi sejumlah pejabat yang kinerjanya jauh dari harapan. Namun karena kewenangannya Pj Bupati saat itu terbatas, makanya saya juga akan meminta bisikan dari pak Dewa siapa-siapa saja yang dimaksud. Tentunya ini akan kami tindaklanjuti,” tegasnya

Selain akan menata kembali tata kelola pemerintahan, Bupati Made Gianyar juga mengaku akan segera menuntaskan persoalan kesembrawutan yang terjadi di Kintamani dan Pasar Kidul. Bahkan pihaknya menargetkan, persoalan tersebut akan bisa dituntaskan dua tahun kedepan.  

Disisi lain Mantan Pj Bupati Bangli, Dewa Mahendra Putra saat didesak soal siapa pejabat-pejabat yang dinilai loyo tersebut, tidak mau menyatakan secara gamblang. “Yang jelas kalian semua sudah tahu selama ini. Mereka adalah pejabat yang sudah karatan,” sebut Dewa Mahendra Putra yang kini kembali menjabat sebagai Karo Humas Setda Bali. Selama enam bulan menjabat sebagai PJ Bupati Bangli, Dewa Mahendra Putra juga mengaku mendapat banyak pelajaran yang berharga. Kata dia, yang perlu dibenahi di Bangli adalah karakter masyarakatnya. “Dalam penataan Kintamani dan Pasar Kidul, karakter masyarakat harus berubah. Pemerintah tidak bisa sendiri membangun Bangli. Semua masyarakat dan seluruh komponen harus dibangunkan terlebih dahulu agar menjadi satu kesatuan, kalau Bangli mau jadi lebih baik,” tegasnya. Dalam hal ini, sikap tegas pemerintah diperlukan. “Tugas pemerintah bukan hanya sekadar menghimbau, tapi juga memerintah sesuai aturan perundang-undangan,” pungkasnya. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER