Jelang Hari Raya, Pewarta Bagikan Sembako kepada KK Miskin

  • 06 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1948 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Aksi sosial dilakukan Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Hari Raya Idul Fitri. Para kuli tinta dari semua media yang bertgas di Tabanan tersebut membagikan sembako kepada 42 KK miskin di empat Kecamatan yakni Kecamatan Marga, Kediri, Selemadeg dan Kerambitan. Tidak hanya itu saja, sembako juga diberikan kepada panti asuhan Salam di kota Tabanan, Senin, (6/7).

Mengawali aksi sosialnya para wartawan di Tabanan itu membagikan sembako kepada 10 KK di Kecamatan Marga. Penyerahan sembako di Marga itu langsung didampingi Camat Marga, I Made Murdika dan Kabag Humas Pemkab Tabanan, I Putu Dian Setiawan.  Usai di Marga pewarta kemudian menyasar Masjid Al-Mujahirin Sanggulan Kediri dengan membagikan sembako kepada 10 KK muslim di wilayah tersebut. Tidak hanya berhenti disitu, rombongan wartawan itu kemudian bergerak ke Kantor Desa Bajera, Selemadeg dengan membagikan 22 sembako kepada 11 KK miskin dari warga Hindu dan 11 KK miskin dari warga muslim. Dua tempat terakhir yang dikunjungi adalah warga di Kecamatan Kerambitan tepatnya di Desa Tista dan Panti Asuhan Salam di Kota Tabanan.

Ketua Pewarta, I Ketut Sugina mengungkapkan aksi sosial yang dilakukan para kuli tinta yang bertugas di Tabanan itu tidak lain sebagai bentuk kepedulian kepada warga Tabanan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta Idul Fitri. “Ini sebegai wujud kepedulian kami kepada warga Tabanan yang membutuhkan menjelang hari raya Galungan yang berdekatan dengan Lebaran sehingga sasaran kita adalah warga hindu dan muslim,” ucapnya.

Penerima sembako di Marga yakni Ni Wayan Redung,70 warga Desa Kukuh dan Wayan Redung,70 yang hidup sebatangkara mengaku sangat terharu atas perhatian yang diberikan terkebih menjelang hari raya dimana kebutuhan pokok mulai melonjak tajam. Kedua warga yang hidup sebatangkara ini sangat terharu saat rombongan wartawan mengunjungi rumahnya masing-masing. Redung misalnya, janda tua yang sehari-hari sebagai pemulung itu mengaku sangat terharu. "Aminggu wawu polih akampil, adol tiang polih limang tali (seminggu baru memperoleh satu kampil dan saya jual mendapat Rp 5 ribu," ucapnya.

Sementara Camat Marga dan Kabag Humas menyambut baik apa yang dilakukan para wartawan di Tabanan ini. “Saya salut atas aksi sosial itu, paling tidak dapat meringankan beban warga Tabanan yang kurang mampu menjelang hari raya, kami berharap aksi seperti ini bisa dilakukan secara rutin, kami siap memsuportnya,” ucap Made Murdika dan Putu Dian. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER