Dua Petani Tabanan Tembus Nasional
- 11 Agustus 2014
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 1439 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com –Dua orang petani di Tabanan I Nyoman Suweca,52 dan Hadiman Marzuki,45 mampu berprestasi hingga menembus tingkat nasional. Atas prestasi itu keduanya diundang ke Istana Presiden Jakarta, untuk mengikuti rangkaian Peringatan HUT ke 69 RI. Sebelum terbang ke Jakarta kedua petani itu berpamitan dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (11/8).
Seperti diketaui Suweca berhasil meraih juara I dalam penilaian petani berprestasi tingkat Provinsi Bali tahun 2014 sedangkan Hadiman Marzuki meraih juara I dalam penilaian Penyuluh Pertanian Swadaya berprestasi tingkat Provinsi Bali tahun 2014. Menurut Suweca prestasi yang diraihnya lantran mengembangkan bidang holtikultura (sayur, buah) dan plorikultura (segala jenis bunga) termasuk pengembangan pupuk organic. Dikatakan selain administrasi, yang mendapat perhatian khusus dari tim penilai adalah pengembangan minimal 6 komoditas, analisa usaha selama tiga tahun berturut-turut, pengembangan teknologi, hingga pengembangan diri dengan mengikuti berbagai jenis diklat pertanian. "Untuk menjadi yang terbaik, kita bertani harus juga didukung dengan administrasi dan manajemen yang baik," ungkapnya.
Sementara Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak. Terlebih sekarang ini semua program pemerintah keberpihakannya kepada petani. Sebut saja, Gerakan Pembangunan (Gerbang Pangan Serasi), pemberian beras sehat organik kepada PNS di Lingkungan Pemkab Tabanan, hingga pembentukan Bumdes dan BUMD. Dimana BUMD ini nantinya berfungsi sebagai tempat akhir pembelian hasil olahan petani. "Semua program di bidang pertanian yang didasari dengan semangat dan ketulusan bertujuan untuk membela kaum petani dan keberpihakan kepada petani. Dengan harapan kesejahteraan petani dapat meningkat," katanya.
Orang Nomor Satu di Tabanan tersebut juga berharap kepada petani-petani berprestasi untuk membantu memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada petani lainnya. Sehingga pertanian di Tabanan dapat tetap eksis. "Bagilah ilmu yang dimiliki sampai ke lapisan paling bawah. Jangan hanya menghasilkan prestasi tapi juga bermanfaat bagi pertanian di Tabanan," pungkasnya. gin
Komentar