Program Bali Menuju Provila Segera Diluncurkan

  • 24 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2963 Pengunjung

Denpasar, suaradewata - Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk segera meluncurkan program Bali Menuju Provinsi Layak Anak (Provila). Ini adalah salah satu program prioritas berkenaan upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak.


Peluncuran program baru ini, untuk melengkapi sejumlah program unggulan Bali Mandara yang sudah merakyat dan ramah anak yaitu JKBM, Bedah Rumah, Gerbang Sadu Mandara dan Simantri. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Bali Luh Putu Praharsini, di Denpasar, Rabu (24/6).

Menurut dia, program Bali menuju Provila ini merupakan sinergi antara BP3A Bali dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Bali, instansi vertikal, LSM, dunia usaha, lembaga sosial, lembaga budaya, lembaga keagamaan, organisasi profesi, LSM peduli anak, dan organisasi anak tingkat provinsi. "Program ini dalam upaya memenuhi hak dan melindungi anak," ucapnya.

Peluncuran program ini direncanakan bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Bali tanggal 29 Juli 2015, di Denpasar. Dasar pemikiran peluncuran program ramah anak ini antara lain adalah kenyataan bahwa seluruh kabupaten/kota di Bali telah melaksanakan deklarasi menuju Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2014 lalu.

"Agar deklarasi KLA lebih bersinergi, lebih efektif, dan lebih operasional, dipandang perlu untuk membuat program yang sama di tingkat provinsi untuk memudahkan fasilitasi, koordinasi, pembinaan, pengembangan dan pengawasan di daerah," papar Praharsini.

Tujuan utama peluncuran program ini adalah meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat (termasuk media massa) dan dunia usaha di seluruh Bali, untuk mengupayakan terwujudnya pembangunan daerah yang peduli terhadap hak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak.

Program Bali Menuju Provinsi Layak Anak ini juga dimaksudkan untuk mendukung Program Nasional Bagi Anak Indonesia 2015 yang menekankan pada empat hal yang berkaitan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Keempatnya adalah promosi hidup sehat, penyediaan pendidikan yang berkualitas, perlindungan terhadap perlakuan salah, kekerasan dan eksploitasi, dan penanggulangan HIV/AIDS. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER