DB Mewabah, Banjar Yeh Ganga di Fogging

  • 19 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2708 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Dalam beberapa waktu terakhir puluhan warga Yeh Gangga Desa Sudimara masuk rumah sakit akibat Demam Berdarah (DB). Atas kondisi itu piha dinas Kesehatan Tabanan gencar melakukan fogging di Banjar Yeh Gangga.  “Di sini (Yeh Gangga) tahun ini kami paling banyak melakukan fogging yakni empat kali sama dengan Desa Beraban Kedir,”ucap Wayan Suparta, salah staf Dinas Kesehatan Tabanan saat fogging, Jumat, (19/6).

Foging di Yeh Gangga itu kata dia dilakukan dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00 wita dengan menggunakan insektisida Zeta yang dicampur dengan solar untuk menimbulkan efek asap. “Campuran Zeta dengan solar adalah satu banding 20,” ujarnya.

Sementara Kelian Dinas Banjar Yehgangga, I Ketut Pindo mengatakan belakangan ini memang banyak sekali warganya yang masuk rumah sakit karena kena DB. Namun dia mengaku tidak hapal berapa jumlah warganya yang positif DB. “Jumlahnya saya tidak hapal, yang jelas jumlahnya mencapai puluhan orang,” ucap Pindo. Melihat hal itu pihaknya mengaku cemas dan berharap fogging yang dilakukan dinas kesehatan mampu mengurangi wabah DB yang belakangan menyerang wilayahnya. “Tahun lalu warga kami ada kena DB namun tidak separah tahun ini, kami berharap dengan adanya fogging ini dapat mengurangi warganya yang tumbang karena DB.

Dipihak lain Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika menjelaskan, untuk fogging pihaknya tidak sembarangan melakukannya di masyarakat, ada beberapa tahapan mulai dari adanya kasus positif DB hingga pelaksanaan penyemprotan. “Masyarakat banyak yang minta fogging karena takut DB, tapi itu semua ada prosedurnya,” paparnya. Kata dia setelah ada di suatu wilayah ada kasus positif DB, maka pihak Puskesmas akan melakukan pengecekan. Selanjutnya  tim Jumatik (Juru Pantau Jentik) turun melakukan pemantauan. “Setelah ditemukan adanya jentik barulah puskesmas mengusulkan ke Dinas Kesehatan agar dilakukan fogging, fogging itu dilakukan sebanyak dua kali selama rentan waktu seminggu, dengan harapan dapat memutus siklus jentik nyamuk DB ketika telah dewasa pada fogging yang kedua,” beber Suratmika.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER