KK Miskin Derita Lumpuh Tewas Terbakar

  • 17 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1741 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com- Nasi sudah jadi bubur ungkapan tersebut yang paling tepat diberikan kepada Masfuah,60 asal Banjar Berawansalak, Desa Banyubiru, Kecematan Negara, Kabupaten Jembrana. Pasalnya, menyesal setelah suaminya tewas akibat dari tempat tidurnya terbakar hingga membakar sekujr tubuh suaminya yakni H Ramin,65 yang menderita sakit strook dan lumpuh.

Maspuah istri korban ditemui di rumahnya mengatakan, suaminya mengalami sakit strook dan lumpuh serta tidak mampu berbicara ini hanya bisa berada di atas tempat tidur. Entah karena apa, pada Minggu (14/6) malam suaminya tiba-tiba minta rokok kemudian diberikan  oleh istrinya. “Tiba-tiba saja tumben suami saya minta rokok dan langsung saya berikan. Setelah itu saya tinggal untuk ikut pengajian,” katanya

Setelah mengikuti pengajian dirinya pulang dan langsung menengok suaminya. Ternyata suaminya sudah tertidur pulas, sehingga dirinya langsung menuju kamar sebelah untuk istirahat juga. Namun sekitar pukul 04.00 wita, cucu saya melihat asap mengepul keluar dari kamar suami saya, saat saya lihat ternyata dia sudah terbakar,” sesal Masfuah

Karena suaminya terbakar, sehingga dilarikan ke RSU Negara untuk mendapat pertolongan dan sempat sadarkan diri. Saat itu suaminya bercerita menceritakan bagaimana dia sampai terbakar. Rokok yang diisapnya katanya jatuh di kasur namun dia tidak bisa mengambilnya karena lumpuh. Namun nasib berkata lain, meski sudah dirawat intensif namun suaminya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. "Saya sangat menyesal karena tidak memeriksa suami saya setelah saya mengikuti pengajian. saya juga lupa karena sebelumnya suami saya merokok," Kata Masfuah sambil menangis meringis. dem


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER